Tragedi di Gresik, Suami Temukan Istri Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Perampokan Sadis

oleh -555 Dilihat

KILASJATIM.COM, Gresik – Mendung duka masih menyelimuti kediaman Mahfud, 42 tahun, warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik. Wardatun Toyibah, istri Mahfud yang berusia 28 tahun, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar mereka pada Sabtu (16/3) lalu. Kepergian tragis Wardatun meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

Mahfud, yang merupakan orang pertama yang menemukan jasad sang istri, tampak mencoba untuk tetap tegar meskipun dalam kesedihan yang mendalam. Menurut keterangan yang diperoleh, Mahfud menemukan istrinya tergeletak bersimbah darah sekitar pukul 05.00 WIB tanpa mengetahui penyebab pasti kematiannya.

Pada awalnya, Mahfud curiga bahwa Wardatun bunuh diri, namun dugaan itu segera tergantikan dengan kebingungan ketika uang sebesar Rp 150 juta yang tersimpan dalam laci kamar hilang, bersama dengan ponselnya. Kejadian semakin menegangkan ketika anak mereka yang berusia 2,5 tahun juga ditemukan mengalami luka di kakinya.

Mahfud sendiri tidur di ruang tamu pada malam kejadian, sementara istri dan anaknya berada di dalam kamar. Dia baru mengetahui kejadian tragis itu ketika bangun pada pukul 05.00 WIB dan segera meminta bantuan keluarganya untuk mengangkat jasad Wardatun Toyibah.

“Pertama kali saya mengetahui sekitar jam 5 pagi lebih, saya melihat banyak darah di bawah tempat tidur. Saya langsung pergi ke rumah kakak saya dan dia yang pertama kali mengangkat jenazah istri saya,” ujar Mahfud.

Meskipun sang istri telah tiada, Mahfud masih berusaha menerima kenyataan dengan kepala tegak. Namun, pikirannya melayang ke kemungkinan bahwa Wardatun mungkin telah berusaha melawan perampok yang diduga membunuhnya dengan kejam.

Kasus ini masih menjadi fokus penyelidikan Satreskrim Polres Gresik. Mereka terus meminta keterangan dari saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap misteri di balik kematian tragis Wardatun Toyibah. Bukti sarung golong yang diduga milik pelaku yang tertinggal di tempat kejadian menjadi salah satu petunjuk penting dalam penyelidikan ini. Semoga kasus ini segera terungkap dan pelaku dapat ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (ton)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  OTT 5 Petugas Imigrasi, Kejati Bali Sita Uang Rp100 Juta

No More Posts Available.

No more pages to load.