KILASJATIM.COM, JEMBER: Sebagai Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), BPBD Jatim kembali menggalakkan penyemprotan disinfektan di beberapa wilayah di Jawa Timur. Kali ini penyemprotan disinfektan PMK dilakukan di Pasar Hewan dan Rumah Potong Hewan (RPH) yang ada di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember pada Kamis (23/2) dan Jumat (24/2) lalu.
“Kasus PMK di Jawa Timur per hari naik turun. Selain melakukan sosialisasi kepada perernak, kami (BPBD Jatim) melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Hewan dan RPH di beberapa wilayah di Jatim,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto dalam siaran tertulisnya.
Pada Kamis (23/2) lalu, sambung Gatot, penyemprotan disinfektan di lakukan di Kabupaten Lumajang. Yaitu di RPH Lumajang, Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang. Kemudian di Pasar Hewan Lumajang, Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang dan Pasar Hewan Krai, Desa Krai, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.
Selanjutnya, masih kata Gatot, pada Jumat (24/2) penyemprotan dilakukan di Kabupaten Jember. Yaitu di RPH Jember, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates. Kemudian penyemprotan disinfektan berlanjut di Pasar Hewan Ajung, Desa Klompangan, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.
“Sebagai bagian dari Satgas PMK, BPBD Jatim berkewajiban untuk mengambil langkah-langkah dan tindakan guna upaya mengurangi dan meminimalisir penyebaran PMK. Yaitu dengan cara melakukan penyemprotan desinfektan di pasar-pasar hewan. Kemudian meningkatkan frekuensi penyemprotan disinfektan di kandang-kandang hewan,” tegasnya.
Penyemprotan disinfektan PMK di Kabupaten Lumajang ini, ditambahkan Gatot, bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Lumajang. Selanjutnya dengan Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang, Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang, UPT RPH Lumajang, UPT Pasar Hewan Lumajang, UPT Pasar Hewan Krai dan Babinsa Krai Koramil 0821/11.
Untuk di Kabupaten Jember, masih kata Gatot, bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Jember. Selanjutnya Dinas Peternakan Kabupaten Jember, Dinas Perdagangan Kabupaten Jember, Satpol PP, UPT RPH Jember Camat Ajung dan TRC serta Pusdalops BPBD Provinsi Jatim. (kar)