KILASJATIM.COM, SURABAYA: Dua balita dilaporkan tenggelam di Sungai Rolak pada hari Minggu (25/6).
Balita berjenis kelamin laki-laki usia dua tahun telah ditemukan meninggal dunia pada hari yang sama sedangkan kakaknya, balita usia 3 tahun masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Dalam upaya pencarian hari kedua ini, Senin (26/6), tim SAR gabungan mengerahkan 6 perahu karet untuk melakukan penyisiran di area sungai sejauh 700 meter dari lokasi awal kejadian.
Menggunakan perahu karet, tim SAR gabungan melakukan manuver di beberapa titik. Hal ini dilakukan dengan tujuan mengangkat korban bila korban terjebak lumpur di dasar sungai.
Tidak hanya itu, tim SAR gabungan melakukan penyelaman pada jarak 200m dari lokasi awal. Pemantauan darat juga dilakukan tim SAR gabungan di beberapa lokasi disepanjang aliran sungai Rolak.
“Hari ini tim SAR gabungan memfokuskan pencarian korban diantara enceng gondok yang ada di sungai mengingat korban yang kemarin ditemukan dalam posisi tersangkut diantara tanaman enceng gondok” jelas M. Hariyadi, S.Sos., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR ini, Senin (26/6/2023).
Pencarian hari kedua ini dihentikan sementara pada pukul 17.00 WIB.
“Tim SAR Gabungan akan melanjutkan kembali pencarian pada esok hari pukul 06.30 WIB karena tidak mungkin melakukan pencarian dalam kondisi gelap,” imbuh Hariyadi.
Adapun unsur SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian ini antara lain tim rescue Kantor SAR Surabaya, BPBD Jawa Timur, BPBD Surabaya, SAR POLRESTABES Surabaya, Polsek Karangpilang, Koramil Karangpilang, SATPOL PP Surabaya, SATPOL PP Kecamatan, Aparatur Kelurahan Kedurus, SAR MTA, TAGANA, PKKS, RAPI, Posko Bersama, LMI, GERPIK, POSSI, DPKP, FKPAI, IOF RESCUE, SARNATRA, TSA, BP 1337, dan KSI. nug
