KILASJATIM.COM, Batu – Adhy Karyono Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur menunjuk Subandi Wakil Bupati Sidoarjo menjadi Pelaksana Tugas (Plt.) menggantikan posisi Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor Bupati Sidoarjo yang resmi ditahan KPK, Selasa (7/5/2024) sore.
Pj Gubernur Jatim menyatakan, bahwa surat tugas untuk Subandi telah disiapkan. Sehingga status Muhdlor sebagai bupati akan segera nonaktif dan digantikan Subandi sebagai Plt. Bupati Sidoarjo.
“Kami sudah siapkan tinggal tanda tangan, begitu 1×24 jam memang ditahan, tentu kita akan tugaskan wakil bupati untuk menjadi Plt-nya,” ujarnya di Kota Batu.
Surat tugas Subandi itu pun akan segera ditandatangani oleh Adhy pada Rabu (8/5/2024) besok.
Penunjukan Subandi sebagai Plt. Bupati Sidoarjo itu sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 23. Yang mana kepala daerah ditahan tidak dibolehkan untuk menjabat dan menjalankan pemerintahan negara.
“Besok kita keluarkan surat Plt-nya. Otomatis karena ada wakil bupati, maka wakil bupati menjadi Plt., kalau nggak ada baru kita cari yang lain,” jelasnya.
Di sisi lain, Subandi Wabup Sidoarjo menyatakan, adanya kasus yang menyandung di lingkungan Pemkab Sidoarjo ini tidak akan mengganggu proses pelayanan kepada masyarakat.
“Pelayanan Pemkab tetap berjalan dengan baik tidak terganggu dengan status bupati (Muhdlor yang ditahan KPK),” kata Subandi dikonfirmasi melalui pesan.
Diberitakan sebelumnya, Penyidik KPK pada Selasa (7/4/2024) hari ini, sudah resmi menahan Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo atau Gus Muhdlor sebagai tersangka korupsi pemotongan insentif pegawai Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo.
Sebelumnya, Gus Muhdlor diperiksa untuk pertama kalinya sebagai tersangka dimulai pukul 09.30 WIB, di Lantai 2 Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan.
Sesudah sekitar enam setengah jam melakukan pemeriksaan, sekitar pukul 15.45 WIB, Ahmad Muhdlor Ali yang sudah memakai rompi warna oranye bertuliskan Tahanan KPK digiring menuju Ruang Konferensi Pers oleh petugas keamanan KPK. (bbs/sat)
