Starlink Akan Meluncur di Indonesia Pertengahan Mei 2024

oleh -266 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap Starlink, layanan internet berbasis satelit, akan meluncur di Indonesia dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

“Secara resmi, kami akan meluncurkan Starlink dalam waktu dua minggu dari sekarang,” kata Luhut dalam acara ‘Jakarta Future Forum Blue Horizon, Green Growth’ di Jakarta, Jumat (3/5), mengutip Antara.

Menurutnya saat ini Indonesia bersama Starlink sudah menandatangani kesepakatan dan lisensi yang dibutuhkan untuk mengoperasikan layanan internet berbasis satelit tersebut di dalam negeri.

“Saya sudah berbicara dengan Elon (Elon Musk, pemilik Starlink) hari ini, tiga hari yang lalu. Kami akan melakukan sesuatu, namun belum secara resmi kami umumkan. Saya rasa, kami akan mengumumkan hal itu di Bali secepatnya,” ujar Luhut.

Starlink merupakan proyek konstelasi satelit yang dikembangkan SpaceX pada 2015. Proyek ini bertujuan memberikan akses internet kepada seluruh masyarakat dunia.

Starlink terdiri dari ribuan satelit kecil yang dikirim secara massal ke orbit Bumi yang rendah. Satu satelit beratnya mencapai 260 kg.

Jarak antara satelit dengan Bumi yang menjadi fokus utama perusahaan. Hal ini membuat aktivitas yang membutuhkan latensi rendah seperti panggilan video, atau gaming menjadi sulit karena jarak yang terlampau tinggi.

Sebab, data harus melakukan perjalanan ke ruang angkasa dan kembali berulang kali.

Starlink kini sudah mendapat semua izin operasi di Indonesia, termasuk lolos Uji Laik Operasi (ULO). Meskipun, perusahaan masih akan diuji kebenaran klaim kemampuannya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada pertengahan Mei.

Perusahaan besutan Elon Musk itu pun sudah memasang banderol harga untuk layanan-layanan yang ditawarkan di situsnya.

Baca Juga :  Tips Aman Berbagi File dengan Private Share di Galaxy A25 5G        

Terdapat dua opsi paket layanan yang diberikan Starlink, yakni personal dan bisnis.

Masing-masing opsi terbagi menjadi tiga kategori paket, yakni residensial atau lokasi tetap, jelajah atau mobilitas darat, dan kapal atau mobilitas di laut. (bbs/nic)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.