Kemenperin Apresiasi Penerapan Environmental, Social dan Governance PG

oleh -332 Dilihat
Istimewa

KILASJATIM.COM, Gresik: Petrokimia Gresik (PG) meraih apresiasi “Resilience and Sustainable Industry” sebagai Terbaik Pertama untuk kategori Environmental, Social, and Governance (ESG) Perusahaan Luar Kawasan Industri dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia (RI). Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita kepada Direktur Utama PG, Dwi Satriyo Annurogo di Jakarta.

Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, penerapan ESG merupakan instrumen penting bagi PG untuk menjamin kelancaran bisnis perusahaan. Dengan demikian perusahaan dapat menjalankan amanah dalam menjaga ketahanan pangan nasional serta berkontribusi dalam mendorong Pupuk Indonesia sebagai leader di pasar global.

“PG saat ini merupakan perusahaan pupuk dan bahan kimia terlengkap di Indonesia, menjadi produsen NPK terbesar di dalam negeri, serta menjadi pionir bagi sejumlah teknologi pertanian di Indonesia. Produk-produk inovatif perusahaan juga mampu meningkatkan produktivitas pertanian. Tentu capaian ini tidak lepas dari implementasi ESG di perusahaan,” kata Dwi Satriyo pekan ini.

Di bidang lingkungan (environmental), tambahnya, PG memiliki sejumlah program untuk mewujudkan industri hijau. Antara lain melakukan efisiensi energi dengan sejumlah inovasi di pabrik dan pengelolaan limbah sesuai dengan peraturan yang dipersyaratkan pemerintah.

Kemudian penghematan konsumsi air seperti pemanfaatan Neutralized Water Effluent Treatment I untuk Pabrik AlF3, Purified Gypsum I dan II. Inovasi ini mampu menghemat air hingga 1.897.500 meter kubik dalam setahun.

“Untuk mewujudkan industri hijau Perusahaan juga melakukan dekarbonisasi, seperti pemanfaatan gas CO2 untuk sejumlah pabrik, menanam 129.100 mangrove, penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dan lainnya,” jelas Dwi Satriyo.

Untuk bidang sosial (social), PG telah menyalurkan dana sebesar Rp11,98 miliar di tahun 2022 yang direalisasikan melalui sejumlah program non PUMK (Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil) untuk masyarakat sekitar perusahaan, seperti Beasiswa Petro (Bestro), Kampung Sehat, Beasiswa Petani Muda, maupun program-program lainnya.

Baca Juga :  APTIKNAS : Tehnologi Smart Ritel Bantu Pengusaha Lancarkan Kinerja Bisnis

“Program-program sosial yang kami jalankan bertujuan untuk meningkatkan kondisi sosial masyarakat, terutama yang berada di sekitar perusahaan melalui pemberdayaan potensi, maupun pemberian bantuan kegiatan sosial,” ujar Dwi Satriyo.

Terakhir, di bidang tata kelola perusahaan (governance), Perusahaan telah menerapkan sejumlah sistem manajemen yang terintegrasi. Mulai dari manajemen mutu, anti penyuapan, safety dan lainnya.

“Prestasi ini merupakan capaian bersama, buah kolaborasi semua sektor, serta dukungan stakeholder. Prestasi ini akan memacu kami untuk meningkatkan kinerja dalam implementasi ESG,” tutup Dwi Satriyo.(den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.