Waspada, Maling Pasar Tawangmangu Gentayangan

oleh -1009 Dilihat

Foto: kilasjatim/tqi

KILASJATIM.COM, Malang – Kerugiannya sekitar Rp 30-40 juta an. Seluruh rokok segala merk raib dari raknya, berikut uang receh pecahan lima ratusan, seribuan dan dua ribuan sedompet musnah dalam semalam. Ini diketahui pagi tadi, Senin (17/7/23) saat membuka tokonya di Pasar Tawangmangu.

Dua engsel gembok pintu belakang tokonya terlepas. Ada bekas congkelan benda keras, terlihat jelas dari kayu pintu jati itu. Saat dibuka, lampunya sudah menyala dan seluruh isi rak rokok lenyap, berikut sedompet uang baru pecahan Rp 2 ribu baru, nilainya sekitar Rp 800 ribuan.

Mbak Ismi, korban kemalingan itu bercerita. Jika maling itu mengambil semua jenis rokok, seperti Sampoerna mild, A Mild, Djarum Filter, Dji Sam Soe, Gudang Garam, Marlboro, LA dan masih banyak lagi. Maling itu mengambil seluruh rokok di rak dan etalase depan. Begitu pula dalam kardus penyimpanan. Sekali pun kardus itu bertuliskan Milo.

“Kok tahu ya, kalau dos itu isinya rokok. Semua di bongkar, diacak-acak. Kalau aku tutup, lampunya tak matikan. Tadi pagi lampunya sudah nyala,” kata pemilik toko langganan saya beli teh dan gula.

Terkejut pasti, jengkel tentu, sebab itu ia laporkan kejadian ini ke polisi. Tadi padi petugas kepolisian sudah datang dan memeriksa tokonya. Hingga menjelang sore Buk Ma, asisten, suami dan petugas keamanan pasar masih dimintai keterangan.

Perkara kemalingan bukan yang pertama. Sebelumnya cendela depan toko pernah di congkel. Yang diambil hanya rokok. Tapi nilainya tak seberapa, masih jutaan. Ia diam, dianggap musibah. Namun kemalingan kali ini, sudah memeras kesabaran dan keuangannya, sebab nilainya yang besar.

Baca Juga :  Menangkan di Pengadilan Negeri, PTPN XII Raih Kembali Aset Lahan HGU Kebun Pancursari

“Baru kemarin saya rasan-rasan mau pasang cctv, lha kok hari ini kejadian,” ceritanya.

Sementara pada Jumat (14/7/2023), Mbak Lilik pedagang kue mengalami hal serupa. Seluruh uang setoran para penitip dagangan, yang disimpan dalam kotak habis tak tersisa. Dari uang koin sampai uang kertas amblas.

“Selembar seribu saja tidak ada. Habis semua, kotak tupperware di etalase ikut dibawa. Wes entek-entek an,” kata perempuan paro baya.

Kejadian itu ia laporkan pada petugas keamanan pasar. Ia tidak melaporkan kejadian tersebut pada polisi sebab kerugian ratusan ribu saja.

Sementara Siti Khodijah, pedagang kue dan sayur siap saji yang pernah mengalami kemalingan, mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. Saat itu maling tersebut mencuri sek kresek susu kedelai, se kardus kue lumpur, serabi solo dan berbagai jenis makanan lain. Untuk dijual tokonya.

“Percuma lapor, besoknya kemalingan lagi. Malingnya saya tangkap sendiri. Saya suruh bikin surat pernyataan. Alhamdulillah sudah tidak ada yang hilang lagi,” ceritanya. (tqi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.