KILASJATIM.COM, Surabaya – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya mengerahkan sebanyak 1.450 personel guna mengantisipasi gangguan ketentraman dan ketertiban umum (trantibum) selama libur nasional dan cuti bersama dalam rangka Hari Suci Nyepi dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah/2025.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser, mengatakan ribuan personel tersebut akan ditempatkan di sejumlah lokasi keramaian selama masa libur nasional dan cuti bersama.
“Kami akan menempatkan personel di beberapa lokasi keramaian, terutama di tempat-tempat wisata dan beberapa pos pantau. Tujuannya adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan, pemudik, dan masyarakat Surabaya yang tidak mudik,” kata Fikser, Sabtu (29/3/2025).
Fikser menjelaskan bahwa ada 13 lokasi yang menjadi fokus pengamanan agar Kota Surabaya tetap aman dan kondusif selama libur lebaran. Lokasi-lokasi tersebut meliputi:
-
Kebun Binatang Surabaya (KBS)
-
Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ)
-
Adventureland Romokalisari
-
Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran
-
Ekowisata Mangrove Wonorejo
-
Ekowisata Mangrove Gunung Anyar
-
Jembatan Suroboyo
-
Taman Suroboyo
-
Alun-Alun Kota Surabaya
-
Taman Sejarah
-
Pos Pantau Polisi Taman Bungkul
-
Pos Pantau Polisi Bundaran Waru
-
Pos Kota di Romokalisari, Benowo, Lakarsantri, Karangpilang, dan Gunung Anyar
“Untuk Pos Kota, kami siagakan di lima lokasi dengan penjagaan 24 jam di setiap lokasi,” sebut Fikser.
Dalam pelaksanaan pengamanan, Satpol PP Kota Surabaya berkolaborasi dengan TNI, Polri, dan perangkat daerah terkait.
“Kami akan terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan tiga pilar, terutama untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama masa libur ini. Kami juga berkoordinasi dengan perangkat wilayah kelurahan, kecamatan, serta RT/RW untuk menjaga kondusifitas di area pemukiman warga,” terangnya.
Selain menempatkan personel di lokasi keramaian, Satpol PP juga melakukan patroli wilayah secara mobile guna memastikan suasana tetap kondusif selama libur Lebaran.
“Patroli wilayah secara mobile akan terus kami lakukan untuk memastikan kampung-kampung tetap kondusif dan minim gangguan trantibum. Untuk patroli wilayah ini, kami berkoordinasi dengan personel Satpol PP yang bertugas di wilayah kecamatan maupun kelurahan,” jelasnya.
Selain itu, Satpol PP juga akan melakukan pengamanan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang kerap berada di tempat wisata selama masa liburan.
“Penjangkauan PMKS akan terus kami lakukan agar wisatawan dan pemudik terhindar dari gangguan trantibum saat berada di tempat wisata di Kota Surabaya,” pungkas Fikser.
Dengan adanya pengamanan dan patroli intensif ini, diharapkan masyarakat Kota Surabaya dapat merayakan libur Hari Suci Nyepi dan Idulfitri dengan aman dan nyaman. (cit)
