KILASJATIM.COM, Bondowoso – Pemerintah Kabupaten Bondowoso menunjukkan komitmen serius dalam memantau proyek reaktivasi jalur kereta api Kalisat–Panarukan. Meskipun proyek ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan PT Kereta Api Indonesia (KAI), Pemkab Bondowoso menyadari betul potensi besar jalur ini untuk mendorong pembangunan ekonomi dan kawasan di wilayahnya.
Bupati Bondowoso terpilih, Abdul Hamid Wahid, menegaskan pihaknya terus mengikuti perkembangan proyek strategis tersebut, terutama pada tahap awal seperti pembebasan lahan. “Kami terus memantau. Progresnya sudah mulai tampak, khususnya terkait lahan,” kata Hamid pada Kamis (5/6/2025). Informasi terkini menyebutkan bahwa proses pembebasan tanah untuk jalur ini sudah dimulai.
Jalur Kalisat–Panarukan dulunya merupakan penghubung penting antardaerah di Jawa Timur, termasuk melintasi Tamanan hingga Cermee di Bondowoso. Namun, sejak berhenti beroperasi pada tahun 2004, jalur ini terbengkalai. Dengan reaktivasi, harapannya fungsi jalur ini sebagai sarana transportasi antardaerah bisa kembali hidup dan memberikan manfaat signifikan.
Hamid menambahkan bahwa proyek ini adalah upaya jangka menengah yang tidak bisa diselesaikan secara instan. Ia memperkirakan bahwa implementasi penuh proyek ini bisa terwujud dalam kurun waktu satu hingga tiga tahun. “Kami realistis, namun tetap mendorong percepatan jika memungkinkan,” ujarnya.
Tak hanya memantau, Pemkab Bondowoso juga berperan aktif menjembatani komunikasi antara warga dan pemerintah pusat. Sejumlah koordinasi telah dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk KAI dan BUMN terkait. Bahkan, isu reaktivasi ini turut dibahas dalam kunjungan Wakil Menteri BUMN ke Bondowoso beberapa waktu lalu.
“Langkah kami ke depan adalah terus memperbarui laporan dan bahkan membawa hasil perkembangannya ke tingkat lebih tinggi, seperti Wakil Presiden, agar proyek ini mendapat dukungan maksimal,” tambah Hamid.
Harapannya, kehadiran kembali jalur kereta api ini mampu memicu pertumbuhan aktivitas ekonomi, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta memajukan sektor pariwisata di Bondowoso dan wilayah sekitarnya.
