Ratusan Warga Bondowoso Gelar Aksi Damai Dukung Palestina

oleh -407 Dilihat

KILASJATIM.COM, BONDOWOSO – Sekitar 300 warga di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur melakukan aksi damai mendukung Palestina, Jumat (13/10/2023).

Aksi damai itu bertujuan untuk memberikan dukungan moral kepada penduduk Palestina yang selama ini menjadi korban perang.

Warga Bondowoso yang melakukan aksi damai itu adalah gabungan dalam Ahlul Bait Indonesia (ABI) dan Komite Umat Islam anti Amerika dan Israel (KUMAIL).

Mereka berjalan kaki sejauh 4 kilometer dari sekitar Jl. Wahid Hasyim menuju depan Pendapa Raden Bagus Asra Bondowoso.

Peserta aksi kemudian menyayikan lagu Indonesia Raya sambil mengibarkan Bendera Merah Putih dan Bendera Palestina.

Para peserta aksi menginginkan agar persoalan perang dan krisis kemanusiaan di jalur Gaza cepat diselesaikan.

Mereka meneriakkan dukungan untuk Palestina agar segera merdeka dari penjajahan.

Koordinator aksi, Hasan Mustafa Haddar menjelaskan aksi damai ini dilakukan untuk menunjukkan dukungan pada warga Palestina.

Menurutnya, aksi serentak ini sebagai bukti bahwa warga Palestina tidak sendiri. Sebab mereka banyak memiliki saudara yang ada di berbagai belahan dunia. Termasuk di Bondowoso.

“Untuk kebebasan, anak-anak kita, saudara kita, kita sama mereka,” kata dia.

Dia tidak akan tinggal diam dan mengecam aksi brutal Israel yang selama ini dilancarkan ke penduduk Palestina.

“Sampai kapan pun kita akan bergerak,” jelas dia.

Tentu tidak hanya dengan aksi damai. Mereka bahkan sudah membuka rekening bantuan untuk Palestina sejak dua tahun terakhir.

“Kita terus bergerak memberikan bantuan dan sudah ada perwakilan di sana,” jelas dia.

Sementara Koordinator Kumail, Hasan Ali bin Syubakhar menjelaskan, dana yang terkumpul sudah disalurkan resmi melalui perwakilan di Palestina.

“Kami sekarang sudah ada keorganisasian, Ormas ABI. Bagian penyelenggaranya Kumail,” jelas.

Baca Juga :  Awali Kerja Kakanwil, Sigit Kunjungi    Gubernur Jatim

Dia menyebut perang Palestina Vs Israel adalah perang kemanusiaan. Dia menilai Israel tidak menjunjung nilai-nilai kemanusiaan tersebut.

“Kita sebagai sebagai warga Indonesia harus prihatin. Karena Undang Undang Dasar dan Pancasila menjunjung nilai-nilai tersebut,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.