Mudik ke Bondowoso? Jangan Lupa Oleh-oleh Tape Bakar Khas Lezat Ini Ya!

oleh -421 Dilihat

KILASJATIM.COM, Bondowoso – Buat kamu yang mudik ke Bondowoso, Jawa Timur, sudah pasti tahu oleh-oleh khasnya.

Tape bakar khas Bondowoso selalu jadi incaran pemudik maupun pelancong yang sedang bertandang ke kota ini.

Julukan Bondowoso sebagai Kota Tape memang tidak asing lagi. Sejumlah desa di beberapa kecamatan menjadi sentra tape.

Tape khas Bondowoso terbuat dari ketela. Ketela yang sudah diambil, dibersihkan terlebih dahulu. Lalu ketela dikupas dan direbus. Selanjutnya ketela atau singkong yang sudah direbus difermentasi hingga dua hari.

Untuk tape biasa biasanya langsung dikemas, namun untuk tape bakar harus dibungkus daun, lalu dibakar atau masukan ke oven. Tape bakar ini dapat bertahan hingga tujuh hari.

Ada dua jenis Tape dari Bondowoso yang digemari konsumen. Selain tape yang biasa dikonsumsi, ada juga tape bakar yang justru banyak peminatnya. Bahkan tape bisa masuk ke pasar di Malaysia dan Arab Saudi, utamanya pada musim haji.

Tape khas Bondowoso ini terbilang berbeda dengan tape daerah lain. Selain menanam ketela atau singkong pada lahan yang khusus, pengolahan serta racikan untuk tape dengan komposisi bahan yang sudah sesuai standar kesehatan.

Pemilik usaha tape Abdul Mujid Kamil, mulai merambah usaha tapenya ke pasar internasional. Ia menyebut kelompok masyarakat UMKM mendapat binaan Dinas Koperasi dan Perdagangan Pemkab Bondowoso untuk usaha tape ini.

Selain itu, Kamil menyebut omzet penjualan sebelum pandemi bisa mencapai Rp30-Rp50 juta/bulan. Namun saat ini omzet hanya Rp20-Rp30 juta/bulan.

Kamil berharap usaha tape ini makin sukses dan berjalan dengan lancar. Mengingat ada sekitar 20 pekerja yang menggantungkan hidupnya pada usaha tape miliknya. (bbs/yun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Vidi Aldiano Ungkap 3 Tahun Berjuang Melawan Kanker

No More Posts Available.

No more pages to load.