Petinju Muda Bondowoso Meninggal Saat Bertanding di Porprov Jatim 2023

oleh -458 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jombang – Atlet tinju muda berbakat asal Bondowoso meninggal dunia setelah bertanding di Porprov Jatim 2023. Farhat adalah salah satu harapan Indonesia di cabang olahraga tinju.

Dia meninggal karena pendarahan otak akibat cedera yang dideritanya saat bertanding melawan atlet asal Blitar, I Putu Nandi Keswara Adnya, Selasa (12/9/2023).

Kejadian ini mengejutkan banyak pihak, termasuk panitia penyelenggara dan tim medis yang menangani Farhat. Farhat langsung dilarikan ke RSUD Jombang karena kondisinya langsung koma.

Direktur RSUD Jombang dr Ma’murotus Sa’diyah mengungkapkan, Farhat sudah dalam kondisi tak sadar saat tiba di IGD. Atlet tinju kontingen Bondowoso itu ditangani tim dokter yang dipimpin dokter bedah saraf.

“Dilakukan stabilisasi di IGD, kemudian dilakukan pemeriksaan CT Scan yang menunjukkan ada pendarahan di kepala (pendarahan otak),” jelasnya.

Oleh sebab itu, tambah Sa’diyah, Farhat lantas dirawat di ruangan ICU RSUD Jombang. Namun, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi kondisinya semakin menurun.

“Jam 1 malam tadi kondisinya menurun. Jam 02.30 yang bersangkutan meninggal dunia,” tandasnya.

Sementara itu Panpel Provinsi Porprov Jatim VIII Muhammad Jono mengatakan, Farhat sebenarnya unggul dari lawannya di dua ronde pertama.

“Namun, di ronde ketiga, dia tiba-tiba ambruk dan langsung koma, dia dibawa ke RSUD Jombang untuk mendapatkan perawatan darurat, tetapi nyawanya tidak tertolong,” ujarnya.

Menurutnya pertandingan sudah benar, semua SOP, penanganan sudah tepat, pelatih sempat lempar handuk.

Ini adalah tragedi yang sangat menyedihkan bagi dunia olahraga Indonesia, khususnya tinju. Farhat adalah atlet muda yang berdedikasi dan berprestasi.

Dia telah mengharumkan nama daerahnya dengan meraih medali emas di Kejuaraan Tinju Remaja Nasional tahun 2022. Dia juga bercita-cita untuk mengikuti Olimpiade dan menjadi juara dunia. (bbs/fiq)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Bupati Salwa Arifin: Tahun 2022 Insentif Guru Ngaji Naik Jadi Rp 1,75 Juta

No More Posts Available.

No more pages to load.