KILASJATIM.COM, Batu – Polres Batu telah membangun ruang sidang khusus untuk menangani pelanggaran kode etik anggota kepolisian. Ruang ini, yang dinamai Ruang Sidang Disiplin dan Komisi Etik Profesi Polri, berada di Gedung Tathya Dharaka dan dikelola oleh Seksi Profesi dan Pengamanan (Sie Propam) Polres Batu.
Ruang sidang tersebut dirancang dengan konsep terbuka, menyerupai aquarium, sehingga masyarakat dapat langsung menyaksikan jalannya persidangan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan transparansi dalam penanganan kasus pelanggaran disiplin anggota kepolisian.
Kapolres Batu, AKBP Andy Yudha Pranata, menyatakan bahwa Ruang Sidang Disiplin dan Komisi Etik Profesi Polri ini adalah simbol kehormatan dan martabat institusi kepolisian. Seluruh anggota diharapkan menjaga nilai-nilai tersebut dengan mematuhi aturan yang berlaku.
“Sebuah organisasi yang besar harus diikat oleh aturan yang ketat. Jika tidak, maka organisasi tersebut tidak akan berjalan dengan baik. Ruangan ini sengaja ditempatkan di lokasi yang terlihat oleh seluruh anggota, agar mereka selalu mengingat pentingnya kedisiplinan dalam bertugas,” ujar Andi saat diwawancarai di Mapolres Batu, Sabtu (28/12).
Kapolres juga mengimbau kepada kepala satuan kerja untuk terus memberikan pemahaman kepada anggota masing-masing agar tidak melakukan pelanggaran. Menurutnya, setiap anggota Polri harus menjunjung tinggi nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya sebagai pedoman hidup dan bertugas.
“Saya berpesan kepada seluruh kasat untuk memberikan pemahaman kepada anggotanya bahwa sebagai insan Bhayangkara, kita harus menjunjung tinggi Tribrata dan Catur Prasetya. Dengan begitu, diharapkan tidak ada lagi pelanggaran yang mengharuskan anggota masuk ke Ruang Sidang Disiplin dan Komisi Etik Profesi ini,” tegas Andi.
Kapolres Batu juga menyampaikan harapannya agar ke depan, personel Polres Batu dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan menghindari pelanggaran dalam pelaksanaan tugas.
“Semoga institusi Polri semakin baik dan semakin dicintai oleh masyarakat melalui interaksi positif yang dilakukan oleh setiap individu,” pungkas Andi. (tqi)