Bukan Rp7 Juta, Intip Bocoran Subsidi Motor Listrik Terbaru

oleh -741 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jakarta – Meski skema subsidi motor listrik hingga kini masih belum jelas, dalam waktu dekat, skema serta besarannya mulai sedikit terkuak.

Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), Budi Setyadi mengungkapkan bahwa pihaknya akan bertemu dengan pemerintah guna memastikan skema subsidi yang akan diterapkan.

“Kami diundang pada 3 Februari oleh Kemenko Perekonomian, salah satunya membicarakan hal ini. Yang jelas, pada tanggal 3 Februari ini semoga ada keputusan minimal terkait besaran dan skemanya,” kata Budi, dikutip Sabtu (1/2/2025).

Kepastian skema subsidi ini diperlukan agar pemerintah dapat menyusun anggaran yang diperlukan. Termasuk kemungkinan revisi anggaran dari kementerian dan lembaga yang terlibat, seperti Kementerian Perindustrian.

Budi memberikan bocoran bahwa skema subsidi tahun ini akan berbeda dibanding tahun sebelumnya, di mana subsidi diberikan sebesar Rp 7 juta per unit. Kemungkinan nilai subsidi yang diberikan tahun ini tidak akan sebesar tahun lalu. Selain itu, besaran subsidi tiap motor juga bisa berbeda, tidak lagi seragam seperti sebelumnya.

“Arah skemanya ke PPNDTP (Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah). Mungkin akan dibedakan berdasarkan bahan dasar maupun jenis dari baterai,” jelas Mantan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub itu.

Meski demikian, pelaku usaha meminta pemerintah agar tetap menerapkan subsidi seperti tahun lalu. AISMOLI juga telah melakukan kajian yang menunjukkan bahwa subsidi energi atau BBM bisa menghemat anggaran jika insentif ini tetap berlaku.

“Usulannya kembali seperti di tahun 2023/2024 di mana besarannya Rp 7 juta. Kami sudah membuat cost-benefit analysis yang menunjukkan bahwa angka subsidi tersebut berdampak pada percepatan efisiensi BBM. Motor listrik berkontribusi terhadap efisiensi BBM, yang pada akhirnya menguntungkan pemerintah. Jika daya beli masyarakat meningkat, penggunaan BBM pun akan berkurang,” ujar Budi.

Baca Juga :  Hyundai Luncurkan KONA, Sasar Milenial dan Eksekutif Muda, Target 50 Unit Terjual di Surabaya

Nilai efisiensi yang bisa diraih cukup besar, selain itu, masyarakat mulai terbiasa dengan kendaraan ramah lingkungan.

“Bukan hanya soal angka, tetapi juga akumulasi manfaat. Jika presiden kembali memberikan subsidi, ini bisa menghemat anggaran negara dan yang lebih penting adalah edukasi masyarakat mengenai kendaraan listrik,” tutup Budi. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.