KILASJATIM.COM, Jakarta – Pemerintah tengah mengkaji pengembangan kendaraan listrik buatan dalam negeri, salah satunya dengan menjadikan mobil taktis Maung produksi PT Pindad sebagai kendaraan listrik nasional.
“Kita kan sudah ada Maung, ini mungkin ada pengembangan berikutnya, nanti kita akan bicara, akan kerjakan lebih lanjut lagi,” ujar Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (8/2/2025).
Rapat terbatas tersebut membahas strategi untuk memperkuat investasi dalam pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia dan melibatkan sejumlah pihak terkait. Hadir dalam agenda tersebut antara lain Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Direktur Utama PT Pindad (Persero) Prof. Sigit Puji Santoso, Guru Besar Institut Teknologi Bandung Prof. Brian Yuliarto, serta Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Tbk Pandu Patria Sjahrir.
Menurut Rosan, pemerintah tidak hanya fokus pada investasi asing, tetapi juga berupaya mengembangkan kendaraan listrik nasional melalui keterlibatan industri alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dalam negeri, seperti PT Pindad. Dengan pengembangan mobil taktis Maung menjadi kendaraan listrik, ia berharap percepatan transisi ke energi terbarukan dapat terwujud, sekaligus mendorong industri otomotif nasional menuju arah yang lebih ramah lingkungan.
“Kita kan sudah konsisten untuk net zero emission di 2060, malah keinginannya Presiden Prabowo bisa lebih cepat,” tambah Rosan.
Dilansir dari laman resmi PT Pindad, perusahaan alutsista yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat, itu tengah mempersiapkan Morino EV sebagai kendaraan taktis ringan roda empat berbahan bakar listrik yang ditujukan untuk mendukung operasi dengan mobilitas tinggi. Kendaraan tersebut dilengkapi penggerak daya elektrik dengan tenaga 160 HP/125 kW. Dengan kapasitas baterai 292 V (150.000 mAh), Morino EV mampu menempuh jarak hingga 170 km dengan kecepatan aman 100 km per jam.
Beberapa waktu lalu, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin telah meninjau langsung pengembangan kendaraan ini di PT Pindad. Dalam kesempatan tersebut, ia melihat kesiapan produksi alutsista oleh Pindad serta kesiapan kendaraan Maung versi 3 elektrik yang dikabarkan akan segera diluncurkan oleh Presiden dalam waktu dekat. (den)
