KILASJATIM.COM, Surabaya – Dalam rangka mengimplementasikan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto terkait Makan Bergizi Gratis (MBG), Polda Jawa Timur membangun gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Pembangunan gedung ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si, didampingi Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Pasma Royce, serta para Pejabat Utama Polda Jatim. Acara ini turut disaksikan oleh perwakilan Badan Gizi Nasional dan Forkopimda Kabupaten/Kota Mojokerto.
Gedung SPPG yang berlokasi di Lapangan Aspol Blok E, Jalan Raya Bangsal, Mojokerto, Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Jawa Timur ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan akses makanan bergizi secara gratis.
Pemilihan Mojokerto sebagai lokasi pertama pembangunan SPPG di Jawa Timur bukan tanpa alasan. Dengan lokasinya yang strategis di sekitar SPN Polda Jatim, koordinasi dan distribusi makanan bergizi bagi masyarakat dapat lebih mudah dilakukan.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si, menegaskan bahwa pembangunan SPPG merupakan langkah konkret dalam mendukung program Presiden RI.
“Pembangunan SPPG ini merupakan langkah nyata untuk mendukung program Bapak Presiden RI, yaitu menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Irjen Pol Imam Sugianto usai melakukan peletakan batu pertama pada Kamis (13/2).
Menurut Kapolda Jatim, pembangunan gedung ini diperkirakan selesai dalam waktu kurang dari dua bulan.
“Insya Allah, di bulan Maret atau April nanti, bangunan ini sudah bisa beroperasi dan menyediakan makanan untuk 3.000 hingga 3.500 orang,” ungkapnya.
Program MBG Jangkau Ribuan Masyarakat
Kapolda Jatim menambahkan bahwa Program MBG ini nantinya akan disalurkan ke sekitar wilayah SPN Mojokerto dengan jarak distribusi kurang lebih setengah jam perjalanan kendaraan.
Saat ini, sebanyak 13 sekolah dasar (SD) dan tiga desa telah terdata sebagai penerima manfaat dari program tersebut.
“Total lebih kurang 3.000 orang yang akan mendapatkan bantuan makanan bergizi,” tambahnya.
Ia juga berharap program ini dapat berkembang di desa-desa lain di Jawa Timur.
“Kami berencana membangun sembilan SPPG lagi di Jawa Timur, sesuai arahan dari Mabes Polri, di korwil-korwil seperti Tapal Kuda, Mataraman, Madura, Malang Raya, dan Kediri,” terangnya.
Program MBG ini ditargetkan dapat memberi manfaat bagi sekitar 90 juta anak-anak dan masyarakat kurang mampu di akhir tahun 2025.
Kapolda Jatim juga menyampaikan bahwa setiap lokasi pembangunan SPPG akan melibatkan maksimal 47 pekerja yang dapat menyiapkan 3.000 hingga 3.500 makanan per hari.
“Jika tempatnya memadai dan mampu melayani lebih banyak penerima manfaat, kita bisa melipatgandakan kapasitasnya dan pekerja yang mengelola SPPG,” tutupnya.
Dengan adanya pembangunan SPPG ini, diharapkan program Makan Bergizi Gratis dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan mendukung pemerataan gizi di seluruh wilayah Jawa Timur. (wah)