Foto: Ist.
KILASJATIM.COM, Malang – Tadi saya bertemu seseorang yang multi talenta. Seluruh warga mengenalnya dari masyarakat kecil sampai anak sekolah, sekali pun hanya namanya. Dari masalah keamanan, sampai urusan elpiji langka.
Ya, kami bertemu saat ia sedang bertelepon dengan seseorang yang disebut sebagai Ketua RW tempatnya bertugas. Membahas seputar ketersediaan, berikut distribusi tabung gas melon, elpiji 3 kg. Yang lagi viral.
“Pak jangan sampai warganya sendiri tidak kebagian. Distribusinya diatur. Agar tidak macet, mohon bantuan. Jangan lupa jumlah pengiriman yang subsidi berapa, yang tidak subsidi berapa dan jumlah yang kosong,” pesan laki-laki berseragam itu, Jumat (28/7/2023).
Nampaknya orang yang ditelepon mengerti interupsi nya. Ia bercerita jika, perintah dari atasan baru saja diterima. Sedang ia baru saja geser dari sekolah dasar di Tanjungrejo, untuk memberi penyuluhan perlindungan anak dan bela negara. Dan laporan harus segera. Kedekatan dengan warga memudahkan urusannya.
Ketika Covid-19 melanda medio 2020 an, ia hadir terdepan. Dari pendataan warga, turut menyalurkan bantuan, mencatat jumlah korban sampai pemakaman, semua dilaporkan. Sampai ada julukan juru kunci baru di pemakaman Tanjungrejo, Kota Malang.
Saat musim penghujan ia pun siaga. Membantu pengamanan warga langganan banjir, terutama di Jl. Bareng Gang 9, Kota Malang. Pupuk langka pun ia ada, karena laporan pemilik petak sawah di wilayahnya. Bahkan saat antraks, penyakit hewan merebak, bapak tiga anak ini hadir ke kandang ternak kambing warga, bersama dokter hewan membantu penyuluhan dan pendataan. Berikut memantau perkembangannya.
“Kita ini bisa apa saja. Menjadi apa saja, hadir ditengah warga,” begitu kata Aiptu Abdillah, seorang Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjungrejo.
Begitulah pertemuan saya dengan seorang yang namanya dikenal warga. Dengan keterlibatannya dalam segala kegiatan dan masalah. (tqi)
