Hadiri Halaqah dan Dialog Kebangsaan, AMIN Rasakan Arus Perubahan Makin Menguat

oleh -572 Dilihat

KILASJATIM.COM, Tuban –  Capres dan Cawapres Paslon nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menghadiri acara Halaqoh dan Dialog Kebangsaan Bersama Tokoh Tuban-Bojonegoro, di Pondok Pesantren Bahrul Huda, asuhan KH Bahrul Huda Tuban, Jumat (29/12/2023).

Kehadiran paslon yang diusung Koalisi Perubahan ini adalah bagian dari agenda AMIN di Jawa Timur. Sebelumnya, pasangan yang dekat dengan masyarakat ini sempat mendatangi beberapa daerah, seperti Banyuwangi, Situbondo dan Gresik.

Kedatangan rombongan Capres-Cawapres ini disambut antusias oleh jamaah dan undangan yang hadir. Mereka pun menjadi rebutan masyarakat meski untuk sekedar bersalaman dan foto bersama. Suara dukungan terus mengema dengan sebuah harapan yang tersimpan.

Dalam kesempatan tersebut, Anies mengakui, gelombang semangat perubahan semakin hari semakin deras dirasakannya. Hal tersebut dikatakannya, karena akar rumput mulai sadar bahwa perubahan harus tercipta, untuk mengakselerasi kesejahteraan agar segera dirasakan.

“Kebutuhan pokok yang harganya mahal, lapangan pekerjaan yang sulit, kemudian petani yang kesulitan pupuk. Kemudian nelayan yang berat sekali di dalam kegiatan perikanan. Dan semua aspirasi-aspirasi itu yang membuat masyarakat makin banyak berkesimpulan, bahwa kita harus melakukan perubahan,” kata Anies kepada wartawan.

Menurutnya, 2024 merupakan momentum untuk memulai perubahan itu. Sehingga tidak membiarkan permasalahan dasar masyarakat berlarut-larut ke depan. Ruang perubahan itu tercipta melalui AMIN.

“Dan itulah agenda kami. Dari dulu kita menggaungkan pesan perubahan, agar harga beras murah, lapangan-lapangan pekerjaan terjangkau kemudian biaya pendidikan murah, serta pupuk tersedia. Dan ini agenda agenda yang makin hari makin menggaung,” ujarnya.

Ternyata, lanjutnya, pesan perubahan yang dibawanya tersebut semakin lama semakin banyak mendapat respon positif dari masyarakat. Bukan hanya dari golongan menengah ke bawah tapi juga golongan menengah ke atas saat ini juga menyuarakan perubahan itu.

Baca Juga :  Polemik Tanah Warga Bendul Merisi Jaya, DPRD Surabaya: Segera Beri Solusi

“Kami sendiri merasakan bahwa yang ingin perubahan makin hari makin besar. Kalau dulu hanya yang lemah, kalau sekarang kelompok yang mapan, ekonomi kuat juga merasakan,” ujarnya.

“Sebab itu kami makin hari makin optimis. Insyaallah pesan perubahan ini makin kuat,” sambungnya.

Hal yang sama dirasakan Gus Imin, bukan hanya masyarakat dan kader partai pengusung. Banyak kader partai lain yang ternyata juga menginginkan perubahan dan mendukung perjuangan AMIN. “Graasroots-nya menghendaki perubahan. Alhamdulillah besar sekali,” pungkas Gus Imin. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.