KILASJATIM.COM, Surabaya – Tim Pemenangan Cabang (TPC) Ganjar-Mahfud mengadakan rapat konsolidasi di Gedung Internatio, Surabaya, beberapa waktu lalu. Dalam rapat tersebut, 28 Ketua TPC berkumpul untuk membahas strategi memenangkan pasangan calon nomor 3. Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jatim, Agus Setiadji, menyampaikan bahwa paslon nomor 3 menunjukkan kualitas yang sangat baik dalam debat capres ketiga.
Ganjar memiliki keahlian dalam membaca data dengan baik, sementara Mahfud memiliki pengalaman yang luar biasa sebagai mantan Menteri Pertahanan, sehingga keduanya dianggap memiliki pemahaman yang kuat tanpa perlu masukan detail dari pihak lain.
Agus Setiadji juga menyatakan bahwa ini adalah modal bagus bagi Ketua TPC untuk menyebarluaskan informasi tersebut ke tingkat yang lebih bawah, sehingga momentum kemenangan di Jatim dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan hingga tanggal 14 Februari 2024.
“Di sini ada beberapa pengurus, termasuk Wasekjen PBB merangkap Ketua DPC, sekretaris, bagian pemenangan, dan sukarelawan,” katanya.
Kampanye-kampanye juga akan dilakukan dalam waktu dekat sesuai jadwal di masing-masing daerah. Nantinya akan hadir tim kampanye pusat, bahkan capres-cawapres untuk menyapa masyarakat.
Budi mengungkapkan survei internal TPD Jatim menargetkan 68 persen dan saat ini sudah tercapai 48 persen. Menurutnya, survei dari luar yang bermunculan dengan hasil berbeda menjadi cambuk saja.
“Kami di Jatim unggul, mengejarnya pertemuan ini mencari waktu dan data karena masing-masing TPC punya informasi detail,” bebernya.
Menurutnya, basis suara di beberapa wilayah seperti Gresik, Pantura, dan Tapal Kuda sudah kuat.
“Madura itu ada dua kabupaten yang harus kami perkuat minggu ini, Pak Mahfud akan ke sana. Kalau Surabaya basisnya militansi PDIP yang tidak takut dan tidak mudah dipengaruhi,” tuturnya.
Agus menyebut saat ini jumlah sukarelawan di Indonesia makin berkembang, data terakhir di angka 7.800. Untuk di Jatim sendiri ada 1.045.
“Kami akan berjuang minimal di atas 55 persen suara untuk Jatim, walau TPN menargetkan 68 persen tersebut,” ucapnya. (kar)
