Foto: kilasjatim.com/tqi
KILASJATIM.COM, Malang – Sejenak, kita berasa tidak berada di tengah kota yang padat dengan segala rutinitas. Suara klakson dan sirine ambulan yang bergantian. Terdengar tenang di sini, warung kopi.
Ngopi di sini cukup menyenangkan. Suara air yang mengalir dan hembus angin, membuat kita betah berlama-lama bercengkrama bersama sudara atau kawan.
Juga siang tadi, saat saya menunggu desain bener karangan bunga. Saya menyusuri selasar stan Pasar Bunga Splendid, Jl. Brawijaya. Sampai pada Warung Tenang, warung kopi pinggir sungai Brantas. Di bawah jembatan Jl. Kahuripan, yang legend, rindang dengan pohon ringin tua menaungi di seberang sungai, mahoni dan berjenis tanaman lain.
“Enak di sini. Bisa ngadem, suasana tenang. Harga makanan terjangkau, paling penting lokasinya itu lho. Ditengah kota, jadi enak buat janjian,” kata Dewi pelajar SMA yang siang itu datang bersama kawan-kawannya.
Dewi memang benar, makanan dan minuman dibandrol Rp 5.000 – Rp 15.000. Seperti segelas es cokelat yang dijual Rp 5 ribu dan kopi Rp 7 ribu. Sangat terjangkau bagi pelajar yang ingin bersantai usai pulang sekolah.
Sebab lokasinya yang nyaman, di bantaran sungai, nampak sejumlah pengunjung asik ber selfie. Mungkin untuk menghiasi status whatsapp atau instagram mereka.
Yang pasti, tempat ini cocok bagi semua kalangan yang menyukai alam. Sekadar untuk ngobrol bersama teman dekat, atau tempat berdiskusi bersama kawan.
Meski nampak bersih, yang patut kita jaga sebagai pengunjung dan pengelola adalah sampah. Nampak bekas gelas minum yang tergeletak ditinggalkan pengunjung. Semoga ke depan kita lebih peduli dengan sampah yang kita bawa. Agar tak turut hanyut terbawa arus Brantas didepan kita. Semoga lain hari kita bisa ngopi bersama. (tqi)
