Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama istrinya, Rini Indriyani, dan putri sulungnya, Alfanana Puteri, turut serta dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 35 di Jalan Ketintang Permai BF11, Gedung Balai Diklat Baitul Haq, Kecamatan Jambangan.
Kehadiran keluarga Wali Kota Eri Cahyadi di TPS tersebut menarik perhatian karena mereka tampak kompak memakai setelan kemeja hitam. Setelah tiba di TPS, mereka langsung menuju ke tempat pendaftaran. Sambil menunggu giliran untuk memberikan suara, mereka menyempatkan diri untuk menyapa warga sekitar.
“Seluruh warga Surabaya, ayo datang ke TPS, tentukan pilihan untuk Pileg (Pemilihan Legislatif) dan Pilpres (Pemilihan Presiden). Jangan pernah menjadi golput, karena nasib negara dan kota ini ditentukan oleh kita semua. Alhamdulillah, sudah selesai,” kata Wali Kota Eri sambil menunjukkan tanda tinta di jari kelingkingnya.
Bagi Wali Kota Eri, Pemilu 2024 adalah pertandingan persahabatan yang harus menjunjung tinggi rasa jujur dan adil (jurdil). Dia berharap siapapun yang terpilih nantinya dapat memberikan yang terbaik untuk negara dan kota ini.
“Saya berharap pertandingan persahabatan ini tidak memunculkan pertempuran, persaingan antar warga. Alhamdulillah, saya bangga kepada warga Surabaya, seperti yang selalu saya katakan, pilihan ini adalah kepentingan dunia, jangan sampai merusak kepentingan akhirat kita,” ujarnya.
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu juga mengapresiasi warga Kota Surabaya karena sudah menjaga kota tetap tenang selama Pemilu 2024 berlangsung. “Terima kasih kepada warga yang telah menjaga Kota Surabaya ini dalam kondisi yang aman, tenang, dan nyaman,” ucapnya.
Pada Pemilu kali ini, Wali Kota Eri Cahyadi akan menggelar pemantauan ke beberapa titik TPS di Kota Surabaya bersama jajaran kepala perangkat daerah (PD). Tujuannya adalah untuk memberikan semangat dan memastikan kondisi kesehatan para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), hingga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Jika ada yang sakit, jangan sampai mereka tidak memeriksakan diri ke puskesmas. Saya memastikan ketersediaan makanan dan vitamin untuk mereka, karena mereka adalah pejuang-pejuang yang tangguh dalam menentukan nasib bangsa dan kota ini,” tambahnya.
Di samping itu, putri pertama Wali Kota Eri Cahyadi, Alfanana Puteri, juga menyuarakan pilihannya dalam Pemilu 2024. Alfanana tampak antusias saat tiba di TPS 35 bersama ayah dan ibunya. Sebagai pemilih pemula, dia mengaku tidak merasa kesulitan dalam menentukan pilihannya di bilik suara TPS.
“Pastinya saya merasa excited karena ini pertama kali. Tapi tidak ada kesulitan karena sudah diajari oleh ibu caranya,” ungkapnya dengan senyum ceria. (dra)
