Wagub Emil Apresiasi UK Petra Kembangkan Program Doktoral Ilmu Manajemen

oleh -909 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresiasi langkah UK Petra Surabaya yang terus mengembangkan diri mendukung upaya pemerintah di bidang pebdidikan melalui penambahan Program S3 (Doktoral) Ilmu Manajemen.

“Kita apresiasi dan berbangga bahwa, UK Petra meluncurkan program doktoral untuk Ilmu Manajemen. Program ini, diyakini melahirkan lulusan mumpuni sehingga ilmu yang dimiliki untuk masyarakat Jawa Timur dan Indonesia bahkan Dunia,” ungkapnya saat memberikan sambutan pada Peluncuran Program S3 Doktoral Ilmu Manajemen di H. Sheraton, Surabaya, Jumat (14/7) malam.

Emil mengatakan, menjadi seorang doktor bukanlah hal mudah. Ilmu, pengalaman serta jaringan seorang betul betul harus mumpuni baik tingkat ilmu maupun pengetahuan di bidang manajemen dan kepemimpinan.

Disampaikannya, Jawa Timur dengan total jumlah penduduk sekitar 40 juta jiwa dengan berbagai macam karakter masyarakatnya akan mampu menjadi ladang riset dan penelitian yang sangat memadai bagi seorang Doktoral.

Seorang S3 juga diharapkan memiliki Leadership atau kepemimpinan karena bisa dibutuhkan di berbagai sektor. Ilmu manajemen dan kepemimpinan bisa dilakukan melalui banyak ruang mulai dari birokrat, akademisi, hingga masyarakat luas.

“Saya yakin para lulusan akan bisa mengabdi dan memberi arti bagi Jatim. Perubahan zaman yang cepat menuntut kontribusi lulusan pada  setiap jenjang perguruan tinggi tersebar di 38 Kab/Kota se Jawa Timur,” terangnya.

Emil mengatakan, pengalamanya ketika menjadi seorang Doktor dan terjun menjadi politisi memimpin suatu daerah terkadang tidak berjalan linier didalam membangun daerahnya.

Akan tetapi, dengan berbagai bekal pengalaman, literarur, refrensi ilmu yang dicapai bisa diimplementasikan menjadi sebuah policy (kebijakan) bermanfaat.

Pihaknya mencontohkan, pada saat terjadi Pandemi Covid-19, Pemprov Jatim mengambil kebijakan membantu masyarakat melalui bantuan formulasi tenaga kerja terdampak di pandemi seperti jasa, wisata hotel dan restoran.

Baca Juga :  296 Warga Bawean Katarak, Relawan Unusa Diberangkatkan

“Terbukti, para pelaku wisata, jasa hingga hotel dan restoran begitu terdampak akibat Pandemi Covid. Maka, Pemprov Jatim memberikan banyak bantuan hingga stimulus kepada para pelaku pelaku wisata untuk kembali mampu bertahan,” katanya.

Dijelaskannya, bahwa seorang doktor pasti memiliki kapasitas akademik. Seorang doktor harus mempunyai kontribusi terhadap ilmu pengetahuan sesuai dinamika yang terjadi. Ilmu yang dimiliki harus benar benar teruji yang bisa ditempa.

“Kalau seorang dokter terbiasa berfikir dengan jernih maka akan bisa memberikan pemikiran dan sumbangsih bagi kehidupan masyarakat. Sama halnya dengan seorang pemimpin harus memiliki kepekaan terhadap seluruh permasalahan yang sedang terjadi,” tutupnya. (bkj)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.