Satu Keluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri karena Utang

oleh -520 Dilihat

KILASJATIM.COM, Malang – Polres Malang mengungkap dugaan motif meninggalnya satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak di sebuah rumah kontrakan di Dusun Borobugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Diduga korban memiliki utang dengan jumlah yang banyak sehingga mereka nekat melakukan bunuh diri sekeluarga.

Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara polisi menemukan sejumlah barang bukti yang menyebabkan para korban tewas.

“Kita temukan sejumlah alat bukti, yakni sisa satu merk obat nyamuk cair dan satu gelas bekas serta pisau dapur,” ujar Gandha, Rabu (13/12/2023).

Dari hasil autopsi yang sudah dilakukan baik luar maupun dalam, untuk korban laki-laki terdapat luka luar yang menyebabkan korban kehabisan banyak darah karena putusnya pembuluh vena arteri di pergelangan tangan sebelah kiri.

“Sementara untuk dua korban lain saat ini sudah diambil sampel bagian dalam tubuhnya untuk dilakukan uji toksikologi dan menunggu hasil uji toksikologi selama dua minggu,” urainya.

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan tujuh orang saksi, tetangga dan teman korban, bahwa korban memiliki banyak utang yang diduga sebagai motif dan pemicu korban melakukan aksi bunuh diri.

“Kita juga terus mendalami kasus tewasnya tiga anggota keluarga ini, polisi juga terus mencari keberadaan handphone ayahnya yang tidak diketahui keberadaannya sejak hari minggu,” pungkasnya. (bbs/sat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Perjanjian Pembayaran Fee Sukses antara Agung Satryo Wibowo dan Ardi Harijanto Terkait Gugatan PMH di PN Surabaya

No More Posts Available.

No more pages to load.