Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko Resmi Mendukung Prabowo

oleh -377 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Politikus dan juga Anggota DPR RI dari partai PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko telah resmi mendukung bakal capres Prabowo Subianto dan mendeklarasikan relawan Prabowo-Budiman (Prabu). Bahkan, Budiman menyebut dirinya siap bertanggung jawab atas keputusan tersebut.

Deklarasi Prabu tersebut dilaksanakan di Marina Convention, Semarang, Jumat (18/8/2023) lalu.

Budiman menegaskan hal tersebut dilakukan atas nama dan keinginan pribadi dan tidak ada kaitannya dengan kepartaian.

“Tapi saya yakin, saya tidak punya prasangka buruk pada partai PDI Perjuangan, dan PDI Perjuangan tentu saja punya aturan dan kalau saya disanksi ya bagi saya itu tanggung jawab saya, itu sepenuhnya tanggung jawab Budiman Sudjatmiko,” jelas Budiman, Minggu (20/8).

Dia menegaskan bahwa deklarasi tersebut berarti bahwa dia mendukung Prabowo Subianto. Dia mengaku memiliki alasan lebih memilih Prabowo dibanding Ganjar Pranowo, yang diusung partainya.

Berharap Tak Dipecat PDIP

Meski siap menerima sanksi, Budiman mengungkapkan dirinya berharap agar tidak dipecat dari partai PDI Perjuangan.

Ia lantas mengusulkan supaya PDIP dan Gerindra bisa membentuk aliansi strategis di Pilpres 2024. Sehingga, sikapnya mendukung Prabowo baru-baru ini tidak dianggap salah.

Selain itu, Budiman juga berharap dengan terbentuknya aliansi PDIP dan Gerindra itu tak membuat dirinya sampai dipecat oleh PDIP.

“Saya tahu bahwa itu [sanksi pemecatan] sangat menyedihkan untuk saya. Saya bayangkan saja saya bisa berkaca-kaca. Karena, bagi saya PDIP bahkan sejak nama PDI itu parpol sudah saya dukung sejak kampanyenya, sejak kelas 6 SD,” kata Budiman Sudjatmiko, Minggu (20/8).

“Dan, jika ada sanksi buat saya itu secara personal dan emosional itu mengganggu saya,” lanjutnya.

Baca Juga :  Entaskan Pengangguran Dengan Digitalisasi, Reni: Sudah Seharusnya

Budiman merasa sedih jika statusnya sebagai kader PDIP dicabut usai mendukung Prabowo. Namun, ia merasa identitasnya sebagai kader nasionalis-Sukarnois tak akan hilang meski status kader PDIP dicabut.

Ia juga tak mau berandai-andai jika keluar dari PDIP usai mendukung Prabowo. Budiman belum bisa membayangkan untuk berpolitik di luar PDIP.

PDIP sebagai tempat Budiman bernaung kini telah mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres. PDIP berkoalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo. (bbs/fiq)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.