Pasuruan  Kenalkan Batik Tari Terbang  Bandung di Ajang  Batik Bordir & Aksesoris Fair 2024

oleh -640 Dilihat

Suryani Firdaus Adi Wibowo Wakil Ketua Dekranasda Pasuruan (batik kuning) saat meninjau stand Dekranasda Kota Pasuruan di Pameran Batik Bordir & Aksesoris Fair 2024 di Exhibition Hall Grand City Surabaya pada Rabu (8/5). (kilasjatim.com/Nova)

KILASJATIM.COM, Surabaya – Melalui Dekranasda, Pemprov Jatim berharap Pameran Batik Bordir & Aksesoris Fair 2024 bisa meningkatkan kesadaran generasi muda Jawa Timur, khususnya Millenial dan Gen Z terhadap batik dan tenun.

Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur Isye Adhy Karyono dalam sambutannya mengatakan, adanya kegiatan ini, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih tahu dan mengenal produk-produk lokal kita utamanya batik.

” Tidak hanya bagi masyarakat yang berusia lebih tua, tetapi juga kepada generasi muda, yaitu millenial dan Gen Z bisa mengenal batik,” katanya  saat membuka Pameran Batik Bordir & Aksesoris Fair 2024 di Exhibition Hall Grand City Surabaya pada Rabu (8/5)

Pembukaan ditandai dengan penekanan sirine oleh Pj. Ketua Dekranasda Isye yang didampingi Direktur PT. Debindo Mitra Tama Dadang M. Kushendarman dan Pj. Ketua DWP Prov. Jatim Fitri Bobby Soemiarsono.

Pameran ini diikuti sebanyak 140 peserta pengrajin batik bordir dari seluruh Jawa Timur maupun luar Jawa Timur. Rencananya, Batik Bordir & Aksesoris Fair 2024 akan digelar pada 8 hingga 12 Mei 2024 dan dibuka gratis untuk masyarakat umum.

Bahkan, ia juga mengapresiasi keberhasilan ekonomi kreatif di Jawa Timur yang mana saat ini berada di posisi kedua kontribusinya bagi ekonomi kreatif nasional. Dengan capaian 20,85% dibandingkan capaian nasional pada angka 14%.

Salah satu peserta pameran dari daerah yang ikut aktif di kegiatan ini adalah Dekranasda Pasuruan yang mengeluarkan semua potensi yang dimiliki. mulai dari batik, eco print, sepatu dan sulam, tas dan kerajinan dari barang bekas, anyaman tas dan asesoris.

Baca Juga :  Gempa di Malang, Dipastikan Tak Berdampak Pada Distribusi Energi Jatim, Pertamina Jamin  Aman

Suryani Firdaus Adi Wibowo Wakil Ketua Dekranasda Kota Pasuruan mengatakan, sangat berterima kasih kepada dekranasda Pemprov Jawa Timur yang telah memberi kesempatan dan selalu melibatkan kepada daerahnya untuk ikut ambil bagian di ajang pameran kali ini.

“Kami berharap keikutsertaan kami ini  jadi ajang mengangkat  potensi UMKM Jawa Timur khususnya di Pasuruan. Di pameran ini pemberian harga yang terjangkau dengan desain booth yang ikonik diambilkan dari desain gedung Harmoni dan jadi ikon Pasuruan,” ujar Suryani Firdaus saat  meninjau stand Dekranasda kota Pasuruan.

Seolah tak mau kalah bersaing dengan daerah lain, Pasuruan mengenalkan dan mengusung  produk batik unggulan dengan tema baru  tahun 2024 ini yakni  Tari Terbang Bandung yang baru saja  dilaunching.

Diakui untuk kerajinan tenun Pasuruan masih belum memilikinya, namun dengan koleksi batik dari para pengrajin di Pasuruan mampu menunjukkan potensinya hingga kerapkali dilibatkan dalam even pameran di Bali, Jakarta dan kota kita lainnya.

“Untuk mengenalkan lebih dekat Batik Pasuruan, seringkali kami membuatkan secara khusus busana dari batik Pasuruan untuk tamu pejabat daerah lain saat kunjungan sebagai souvenir . demikian pula jika ada artis yang menggarap.iwrtnjukan musik di Pasuruan akan dibranding dengan. mengenakan busana batik bermotif Pasuruan yakni kopi pecah dan daun sirih.

Saat ini Pasuruan belum banyak memiliki pengrajin  Batik jumlahnya baru sekitar 8 – 10 orang. Namun pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan potensi tersebut dengan melakukan pembinaan terhadap pengrajin batik.

“Kami mengirimkan pengrajin batik untuk mengikuti pelatihan seperti ke Yogyakarta dan Semarang. mengingat UMKM batik belum banyak di daerah ini dan cukup susah melakukan regenerasi. Adanya penyelenggaraan Batik Bordir & Aksesoris Fair ke-19 ini kami berharap  bisa meningkatkan kesadaran generasi muda Jawa Timur terutama Millenial dan Gen Z terhadap batik khususnya di Pasuruan,” pungkasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.