Partai Ummat Usung Politik Identitas, Partai Mahasiswa: Wajar, Karena Mereka Minim Gagasan

oleh -558 Dilihat

Foto : Ketua Umum Partai Mahasiswa Indonesia (PMI), Eko Pratama

 

KILASJATIM.COM, JAKARTA: Partai Mahasiswa Indonesia (PMI) turut mengomentari Partai Ummat yang secara tegas dan lugas mengusung politik identitas sebagai strategi Partai Ummat menyongsong pemilu 2024 yang diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi saat Rakernas ke-I Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

“Kami berpandangan, wajar jikalau Partai Ummat mengusung politik identitas. Sebab kami lihat, Partai Ummat juga minim gagasan. Karena selama ini yang dimunculkan hanyalah kebencian terhadap rezim, kritik yang kerap tak objektif dan lain sebagainya yang menurut kami menjadi preseden buruk bagi generasi kita hari ini,” tandas Ketua Umum PMI, Eko Pratama. Rabu, (15/2/2023).

Eko mengerti sekali dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Ummat, memisahkan politik dengan identitas adalah sebuah kesesatan, tapi yang harus diingat, iklim demokrasi dan politik di Tanah Air ini belum sehat.

“Gaungan politik identitas bisa diintrespretasikan lain oleh masyarakat, ingat kontestasi-kontestasi pemilu yang sudah pernah dilaksanakan, kita perlu belajar dari pengalaman ini, berapa lama polarisasi itu ada di masyarakat kita,” tambahnya.

Harusnya, menurut Eko, sebagai partai politik peserta pemilu seperti Partai Ummat, ia turut memperbaiki iklim yang masih kurang sehat ini. Jumlah pemilih rasional pada pemilu di Indonesia itu masih rendah.

Eko berpesan kepada Partai Ummat, tawarkan program-program partai dan masih banyak hal lain yang bisa ditawarkan kepada publik. Jamgan mengeruhkan air yang sedang berusaha dijernihkan oleh banyak orang.

“Walaupun PMI belum berkesempatan menjadi partai politik peserta pemilu, tapi partai kami tidak akan duduk diam dengan kondisi bangsa hari ini, terlebih 1 tahun kedepan, kita akan menghadapi situasi politik yang tak menentu. Jangan biarkan polarisasi di tengah masyarakat menguat karena dipantik oleh hal-hal semacam ini,” tutup Eko. (ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  PKS Jawa Timur Mulai Hari Pertama Kampanye dengan 3 Gagasan Unggulan: Pangan Murah, Kerja Gampang, dan Sehat Murah

No More Posts Available.

No more pages to load.