Optimalkan Digitalisasi Pengelolaan Pergudangan, PG Siap Lancarkan Distribusi Pupuk 2023

oleh -767 Dilihat
Istimewa

KILASJATIM.COM, GRESIK: Menyongsong tahun 2023, Petrokimia Gresik (PG) terus mengupayakan kelancaran distribusi pupuk melalui penerapan aplikasi digital pada pengelolaan pergudangan di Gudang Lini I. Ada 3 aplikasi yang diterapkan yaitu Warehouse Management System (WMS), Digital Transport Management System (DTMS) dan Sistem Scheduling Truck Online (SISTRO).

Direktur Utama PG, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi ke berbagai daerah di Indonesia merupakan prioritas bagi perusahaan. Ini merupakan komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

“Kami ingin terus memastikan bahwa penyaluran pupuk bersubsidi di berbagai lini berjalan dengan lancar, termasuk di Gudang Lini I, sehingga kami dapat menyalurkan pupuk bersubsidi ke seluruh Indonesia yang menjadi wilayah tanggung jawab PG sesuai dengan regulasi,” kata Dwi Satriyo, Jumat, 30/12/2022.

WMS sendiri merupakan aplikasi digital berbasis mobile apps dan web yang terintegrasi untuk pengelolaan pergudangan di Gudang Lini I PG. Aplikasi ini digunakan sebagai pencatatan aktivitas handling produk di gudang secara real time. WMS dilengkapi hardware berupa tablet, monopod dan action cam, sehingga seluruh kegiatan di gudang bisa terpantau dan tersistem dengan baik.

“Selain semua proses pengelolaan pergudangan tercatat dan diawasi dengan sistem yang baik, dampak positif dari penerapan aplikasi ini diantaranya menyumbangkan penghematan sebesar Rp1,9 miliar per tahun bagi perusahaan. Menurunkan risiko kerusakan produk sehingga pupuk yang diterima petani terjamin kualitasnya,” ujar Dwi Satriyo.

WMS juga memiliki fitur yang terhubung langsung dengan Google Maps dan terintegrasi dengan SISTRO PG yang secara otomatis akan melakukan manajemen antrean truk untuk meminimalisasi terjadinya penumpukan antrean. Seluruh aktivitas dan data truk yang mengangkut pupuk akan terekam di aplikasi WMS, baik sebelum maupun sesudah proses pemuatan.

Baca Juga :  PG Raih Platinum Dalam Gelaran ICPA

“Melalui integrasi ini, antrean truk semakin berkurang, tidak ada lagi menunggu truk parkir di jalan karena tidak dapat alokasi muat, sehingga meminimalisasi dampak negatif bagi lingkungan,” ujar Dwi Satriyo.

Untuk memastikan data yang diinput sesuai dengan kondisi riil di lapangan, petugas gudang wajib melampirkan foto kondisi truk. Kemudian serah terima antara petugas dan driver dilakukan setelah proses pemuatan selesai dan ditandai dengan berita acara yang dilengkapi digital signature.

“Dengan demikian, kita bisa meng-capture kondisi stok secara real time di seluruh area dari lini I sampai lini IV, baik indoor maupun outdoor (dalam perjalanan),” ujar Dwi Satriyo.

Sementara itu, DTMS merupakan Project Improvement yang tujuan dari penggunaannya adalah sebagai penunjang dari kegiatan pemindahan material internal antar gudang atau tempat di dalam lingkup area Petrokimia Gresik.

Beberapa fungsi aplikasi DTMS adalah sebagai platform yang memudahkan user untuk melakukan order dan pelayanan pemindahan material melalui truck secara realtime dan handal. DTMS juga berperan sebagai sistem monitoring kegiatan pemindahan material, serta monitoring performa kinerja driver dalam pelayanannya. Penerapan dari aplikasi DTMS ini mampu memberikan potensi  penghematan bagi Petrokimia Gresik sebesar Rp 12,9 miliar dalam setahun

“Prinsipnya, Petrokimia Gresik siap melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan pemerintah, yaitu memproduksi pupuk sesuai penugasan dan memastikan distribusinya. Sementara digitalisasi akan memberikan hasil yang optimal bagi upaya kami menjalankan amanah tersebut,” tutup Dwi Satriyo. (wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.