KILASJATIM.COM, Surabaya – Sejak beberapa bulan terakhir, lembaga-lembaga survei melakukan riset untuk memetakan elektabilitas para calon kontestan Pilpres 2024. Salah satu wilayah yang dipetakan adalah Provinsi Jawa Timur.
Jatim merupakan salah satu provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak pada Pemilu 2024 mendatang. Daftar pemilih tetap (DPT) di Jawa Timur yang ditetapkan KPU mencapai 31,4 juta orang. Berada di urutan kedua terbanyak setelah Jawa Barat.
Di wilayah ini, elektabilitas Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming bersaing dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menurut sejumlah lembaga survei.
Sementara itu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengalami peningkatan sejak didaftarkan oleh Koalisi Perubahan ke KPU.
Data elektabilitas di atas berasal dari empat lembaga yang melakukan survei sepanjang Oktober hingga awal November 2023. Semua lembaga melakukan survei dengan melibatkan lebih dari seribu responden.
Margin of error di kisaran 2 hingga 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam hasil survei Indikator Politik, tren elektabilitas Prabowo-Gibran menyalip Ganjar-Mahfud.
Prabowo-Gibran naik di akhir Oktober atau awal November. Bertepatan dengan deklarasi dan pendaftaran ke KPU.
Pasangan Anies-Muhaimin juga mengalami kenaikan usai masa pendaftaran di KPU. Akan tetapi, elektabilitas mereka masih di bawah dua pasangan lainnya.
Mataraman: Blitar, Kota Blitar, Kediri, Kota Kediri, Madiun, Kota madiun, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung.
Arek: Jombang, Malang, Kota Malang, Mojokerto, Kota Mojokerto, Sidoarjo, Kota Sidoarjo, Kota Surabaya, Kota Batu.
Tapal Kuda: Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasuruan, Kota Pasuruan, Probolinggo, Kota Probolinggo, Situbondo.
Pantura: Bojonegoro, Gresik, Lamongan, Tuban. Madura: Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep.
Dari hasil survei dua lembaga, PDIP dan PKB sama-sama berada di urutan teratas dari segi elektabilitas di Provinsi Jawa Timur. Gerindra menguntit di urutan ketiga.
Survei Poltracking Indonesia dan Indikator Politik itu dilakukan pada September hingga Oktober 2023 di wilayah Jawa Timur. (bbs/yun)
