Mahasiswa Universitas Hayam Wuruk Perbanas memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia di Bangkok Thailand pada Kamis, (17/8).(kilasjatim.com/dok)
KILASJATIM. COM, Surabaya – Sebanyak 21 mahasiswa Universitas Hayam Wuruk Perbanas memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia di Bangkok Thailand. Tepatnya, di lingkungan Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia pada Kamis, (17/8).
Kesempatan langka ini sangat tidak diduga, pasalnya mereka mereka sedang menjalani kegiatan Short Course dan Internship Program Tahun 2023 bekerja sama dengan Thai Global Business Administration Technological College (TGBC) Thailand.
Salah satu mahasiswa UHW Perbanas, Thasya Fhahlezy merasa bangga bisa upacara bendera peringatan Kemerdekaan Indonesia di luar negeri. Ternyata, banyak orang Indonesia yang tinggal di sana dan aktif berpartisipasi memeriahkan acara ulang tahun.
“Rasanya benar-benar sedang berada di Indonesia karena semuanya ada disana. Bahkan, paduan suarannya pun adalah anak sekolah Indonesia Bangkok. Dan, kami juga bertemu Duta Besar RI untuk Thailand dan berkesempatan berfoto bersama,” kesan Thasya usai upacara.
Sementara itu, Rektor Universitas Hayam Wuruk Perbanas, Dr. Yudi Sutarso, M.Si., menyampaikan kegiatan short course ke Thailand ini merupakan agenda penting kampus dalam rangka merealisasikan visi global agar para lulusan nanti memiliki global perspective.
“Visi global ini salah satu target agar mahasiswa memiliki pandangan dan pengalaman berbeda dibanding mahasiswa pada umumnya. Kegiatan ini sudah dimulai sejak dahulu, berhubung adanya pandemi COVID-19 sempat terhenti,” paparnya setelah pulang dari Thailand.
Di sana, para mahasiswa mengikuti sejumlah aktivitas, di antaranya Seminar, Diskusi, Company Visit, Culture sites visit, Community Service, dan lainnya. Mahasiswa juga dibekali sertifikasi internasional, yaitu International Computer Driving Licence (ICDL) dan Certification on Digital Business Skills Needed in 21st Century.
“Sertifikasi ini bisa dimanfaatkan mereka setelah lulus dari perkuliahan. Apalagi kalau mahasiswa nanti mau bekerja di perusahaan asal Thailand,” tambahnya.
Lantas berkaitan kehidupan sehari-hari, mahasiswa kami minta untuk belajar dan mengenal budaya baik di Negeri Gajah Putih. “Belajar tentang budaya di Thailand, belajar hospitality. Di Thailand, hospitality diajarkan dengan baik, bagaimana cara menerima tamu, bagaimana perusahaan melayani tamunya, di sana semua dilakukan dengan sangat baik,” rincinya.
Nantinya ketika tiba di Indonesia, mahasiswa dibuatkan forum untuk sharing session. Mereka berbagi pengalaman tentang apa saja yang didapat selama menjalani short course di Thailand.
“Tahun depan, kami berupaya kegiatan serupa ini bisa dilaksanakan di Asia Timur. Bisa di Jepang atau pun di Korea Selatan,” pungkasnya. (nov)
