Kini Solikah Bisa Tersenyum Sumringah Setelah Rumahnya Terpasang Listrik Gratis dari PLN

oleh -606 Dilihat

Pemasangan Meteran listrik di rumah Solikah di desa Klopo Sepuluh Sidoarjo yang merupakan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Kementrian ESDM yang dilakukan oleh PLN. (ist/dok)

KILASJATIM.COM, Sidoarjo – Senyum sumringah tersungging di bibir Solikah (60) saat melihat listrik menyala dirumahnya. Warga Desa Klopo sepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo ini akhirnya bisa menikmati listrik secara mandiri setelah puluhan tahun menyalur listrik dari tetangganya.

“Alhamdulillah, terima kasih sekali dengan program bantuan pasang listrik gratis ini. Saya semakin nyaman dalam memperoleh listrik. Kini, saya jadi punya meter sendiri, tidak lagi bergantung kepada tetangga. Tentunya saya sangat bersyukur mendapat perhatian dari Pemerintah dan PLN,” ujarnya.

Solikah adalah salah satu dari ribuan penerima bantuan sambungan listrik gratis melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Kementrian ESDM.

“Melalui program pemerintah ini, PLN turut berperan mengupayakan akses listrik ke seluruh Indonesia dan dikhususkan bagi masyarakat kurang mampu yang berhak sesuai dengan ketentuan. Bantuan yang diberikan meliputi pemasangan instalasi tenaga listrik, biaya sertifikasi laik operasi (SLO), biaya penyambungan baru ke PLN dan pengisian token listrik perdana,” papar General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agus Kuswardoyo.

Penyalaan secara simbolis di rumah pelanggan dihadiri oleh Senior Specialist Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN (Persero) Priyo Wurianto. Ia mengutarakan penyalaan kali ini merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya sebanyak 18.069 warga tidak mampu di Jawa Timur telah mendapat bantuan ini.

“Program BPBL ini dikhususkan bagi masyarakat yang hingga kini belum menikmati listrik dan diharapkan mampu meningkatkan taraf kehidupan masyarakat,” tutur Priyo.

Baca Juga :  Bupati Sidoarjo Kebut Proyek Betonisasi Jalan dan Jembatan, Ruas Tarik-Mlirip Rampung 100%

Mengenai penerima bantuan pasang baru listrik gratis, Agus memamparkan bahwa PLN telah terlebih dahulu melakukan survei kepada calon penerima BPBL.

“Ada dua syarat utama bagi penerima bantuan yakni rumahnya belum berlistrik atau tidak tercatat sebagai pelanggan PLN serta berdomisili di daerah yang telah tersedia jaringan listrik tegangan rendah PLN tanpa dilakukan perluasan jaringan,” jelas Agus seraya menambahkan, pada tahun 2023 ini secara nasional akan ada 83ribu penerima manfaat dan 15.305 diantaranya warga tidak mampu di Jawa Timur yang akan mendapat bantuan pasang baru listrik gratis dari program ini. (nov)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.