KILASJATIM.COM, GRESIK: Jelang liburan Nataru, puluhan sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP) menjalani tes urine di Terminal Bunder, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Jumat (23/12/2022).
Tes urine kepada sopir dilakukan untuk mengantisipasi penggunaan obat-obatan terlarang (narkoba) saat mengemudi yang dampaknya dapat membahayakan penumpang.
Salah satu sopir bus PO Bintang Mas jurusan Surabaya-Bojonegoro, Eko Dwi Sampurno mengatakan dirinya kerap kali menjalani tes urine sebelum mengemudikan kendaraannya. Namun, tes urine yang menyangkut penggunaan narkoba baru pertama kali dilakukan.
“Kalau tes urine seperti biasa saya sering. Tapi, untuk mengetes apakah menggunakan narkoba atau tidak. Saya lakukan pertama di Terminal Bunder Gresik,” ujarnya.
Kasatlantas Polres Gresik, AKP Agung menuturkan tes urine terhadap sopir bus ini dilakukan berhubungan dengan libur perayaan natal dan tahun baru (Nataru). Ada puluhan sopir yang dihentikan petugas untuk menjalani tes urine.
“Mayoritas sopir bus yang dihentikan dari arah Surabaya tujuan Bojonegoro, Semarang, dan Tuhan. Dari hasil tes urine negatif semua,” tuturnya.
“Selain tes urine, dalam waktu dekat kami juga melakukan pengecekan terhadap kondisi fisik kendaraan,” jelasnya.
Di waktu yang sama KBO Satreskoba Polres Gresik Iptu Suhari didampingi Kasi pemberantasan BNNK Gresik Citra mengungkapkan yang dilakukan tes urine ada 25 orang.
“Mulai sopir, kernet dan kondektur kita lakukan tes urine secara acak. Alhamdulillah dari hasil tes urine nya tidak ada indikasi penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, ” pungkasnya. (nug)
