KILASJATIM.COM, Surabaya – Gubernur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa Jawa Timur siap menjadi tuan rumah yang ramah bagi para investor. Pemerintah provinsi (Pemprov) telah menghadirkan berbagai kemudahan untuk mendorong investasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Kesiapan Pemprov ini diungkapkan Khofifah pasca peresmian Pabrik Pemurnian Logam Mulia oleh Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Gresik, kemarin.
Menurut Khofifah, Jawa Timur terus meningkatkan kemitraan antara dunia usaha, melakukan promosi investasi yang terintegrasi, menyusun Investment Project Ready to Offer (IPRO) untuk kawasan industri, infrastruktur, pariwisata, dan properti, serta mengoptimalkan aplikasi JOSS Gandos (Jatim Online Single Submission) untuk mempercepat proses perizinan.
“Dari data realisasi investasi periode Januari-Desember 2024 menunjukkan bahwa investasi di Jawa Timur meningkat sebesar 1,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) meningkat 23,3 persen, sementara Penanaman Modal Asing (PMA) mengalami penurunan sebesar 21,8 persen,” ungkap Khofifah di Surabaya, Selasa (18/3/2025).
Khofifah menyatakan bahwa capaian ini menegaskan posisi Jawa Timur sebagai salah satu pusat investasi utama di Indonesia. Ia juga mengingatkan seluruh pemangku kepentingan agar terus menjaga iklim investasi yang kondusif.
Bahkan Presiden Prabowo mengapresiasi pertumbuhan serta capaian ekonomi bibawah kepemimpinan Gubernur Khofifah. “Jawa Timur merupakan daerah yang terus mengalami pertumbuhan pesat, dengan munculnya berbagai pabrik dan infrastruktur baru dalam beberapa tahun terakhir,” ucap Prabowo saat sambutan peresmian pabrik di Gresik, Senin (17/3) kemarin.
Presiden Prabowo juga mengingatkan untuk menjaga iklim investasi yang stabil dan kondusif agar menjadi destiasi utama investor dalam dan luar negeri.
“Jawa Timur harus tetap menjadi tuan rumah yang baik bagi investasi. Dengan begitu, provinsi ini dapat terus menarik lebih banyak perusahaan global untuk berinvestasi di Indonesia,” imbuh Presiden Prabowo, kemarin. (FRI)
