KILASJATIM.COM, Surabaya – Tak hanya menjadi provinsi yang berhasil meloloskan siswa di seleksi Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur prestasi saja tetapi Jawa Timur juga mencatatkan prestasi sebagai provinsi dengan jumlah penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah terbanyak.
Dari 36.071 pelamar, sebanyak 6.601 siswa asal Jatim berhasil lolos dengan KIP Kuliah, mengungguli provinsi lain. Sumatera Utara berada di peringkat kedua dengan 5.873 siswa lolos dari 21.689 pelamar, sementara Jawa Barat di peringkat ketiga dengan 5.104 siswa lolos dari 34.700 pelamar.
Gubernur Khofifah mengapresiasi pencapaian ini dan menegaskan bahwa program KIP Kuliah memberikan kesempatan bagi siswa dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
“Ini membuktikan bahwa pendidikan adalah hak semua anak bangsa. Dengan adanya KIP Kuliah, anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap bisa mendapatkan kesempatan belajar di PTN terbaik. Semoga mereka terus berprestasi dan bisa membanggakan orang tua serta daerahnya,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (19/3/2025).
Ia juga berharap agar para penerima KIP Kuliah bisa menjaga semangat belajar dan terus meningkatkan prestasi akademik mereka di perguruan tinggi.
“Saya ingin anak-anak yang menerima KIP Kuliah tetap termotivasi untuk belajar lebih giat dan membuktikan bahwa mereka memang layak mendapatkan kesempatan ini,” tambahnya.
Bagi siswa yang belum berhasil diterima melalui SNBP, Gubernur Khofifah memberikan motivasi agar tidak menyerah dan tetap semangat dalam menghadapi seleksi berikutnya, seperti Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT).
“Jangan patah semangat! Masih ada jalur UTBK-SNBT yang bisa kalian tempuh. Saya berharap seluruh siswa yang belum lolos bisa mempersiapkan diri dengan baik. Kepala sekolah dan para guru juga harus terus mendampingi mereka agar sukses di jalur seleksi berikutnya,” pesannya.
Seleksi UTBK-SNBT 2025 merupakan kesempatan lain bagi siswa untuk bisa masuk PTN. Oleh karena itu, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya persiapan matang agar siswa dapat menghadapi ujian dengan maksimal.
Perlu diketahui, Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025, memiliki total 181.425 kursi yang tersebar di 146 PTN. Jumlah ini terdiri dari 76 PTN akademik, 44 PTN vokasi, dan 26 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Pada SNBP 2025, sebanyak 173.028 siswa dinyatakan lolos, dengan rincian 150.547 siswa diterima di PTN akademik (97,02% dari daya tampung) dan 22.481 siswa diterima di PTN vokasi (85,65% dari daya tampung). (FRI)
