KILASJATIM.COM, Surabaya – Inter Milan melaju ke semifinal Liga Champions meski harus melewati pertandingan yang diwarnai drama enam gol saat menjamu Benfica pada leg kedua delapan besar, Kamis (20/4/2023).
Hasil imbang 3-3 dalam laga di Stadion Giuseppe Meazza ini tetap meloloskan Nerazzurri ke empat besar karena dalam leg pertama di kandang Benfica, pasukan Simone Inzaghi menang 2-0.
Di babak semifinal Inter akan menghadapi tim sekota, AC Milan. Inter akan menjadi tamu pada 10 Mei. Sementara pada 16 Mei mereka akan bermain di stadion yang sama sebagai tuan rumah.
Gol-gol Inter dalam pertandingan ini dilesakkan Nicolo Barella, Lautaro Martinez, dan Joaquin Correa. Sementara Benfica memaksa hasil imbang berkat gol-gol Fredrik Aursnes, Antonio Silva, dan Petar Musa.
Inzaghi mengusung formasi 3-5-2 dalam laga kandang di San Siro ini. Dia menurunkan duet Lautaro Martinez dan Edin Dzeko di barisan depan. Federico Dimarco dan Denzel Dumfries menjadi pemain sayap di sisi kiri dan kanan.
Jantung lini tengah diisi Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, dan Henrikh Mkhitaryan. Tiga bek tengah diisi Matteo Darmian, Francesco Acerbi, dan Alessandro Bastoni. Mereka mengawal kiper Andre Onana.
Sementara pelatih Benfica, Roger Schmidt, menampilkan formasi 4-2-3-1. Dia menurunkan Goncalo Ramos menjadi penyerang tunggal ditopang Fredrik Aursnes, Rafa Silva, dan Joao Mario.
Duet Chiquinho dan Florentino Luis berposisi di depan empat bek yang diisi Alex Grimaldo, Nicolas Otamendi, Antonio Silva, dan Gilberto. Posisi kiper dipercayakan kepada pemain Yunani kelahiran Jerman, Odysseas Vlachodimos.
Inter unggul lebih dahulu pada menit ke-14 ketika Barella berhasil meneruskan umpan Lautaro Martinez. Namun pada menit ke-38, Benfica menyamakan kedudukan melalui Aursnes yang memanfaatkan sodoran Rava Silva. Skor imbang bertahan hingga babak pertama usai.
Babak setelah jeda diwarnai empat gol. Inter berhasil unggul 3-1 berkat gol Lautaro Martinez yang memaksimalkan umpan Di Marco pada menit ke-65 serta Correa setelah mendapat assist juga dari pemain bernomor punggung 32 itu pada menit ke-78.
Benfica ternyata tak menyerah meski sudah tertinggal dengan selisih dua gol. Mereka kemudian mengejar berkat gol Antonio Silva pada menit ke-86 serta Petar Musa saat injury time. Benfica tinggal membutuhkan satu gol lagi untuk memaksa Inter memainkan babak tambahan. Namun waktu yang tersisa tak cukup untuk tim dari Portugal itu untuk menambah gol.
Hasil imbang 3-3 tetap membawa Lautaro Martinez dan kawan-kawan tampil di semifinal. Babak empat besar Liga Champions musim ini pun akan diwarnai derbi atau duel sekota tim dari Italia. (bbs/fiq)
