Efisiennya Beli Robot Sekali Seumur Hidup

oleh -897 Dilihat

Foto: Ist/Dok

KILASJATIM.COM, Malang – Era digital tak bisa dihindari. Segala kecerdasan buatan telah tercipta, dari chat GPT sampai robot AI, akan memenuhi ruang kita. Anda menolak, tidak bisa. Mungkin.

Medio 2018 lalu, kala melakukan kunjungan ke Jepang Prof. Dr. Ir. Meyliana, S.Kom., M.M., CDMS, CBDMP, CME selaku Vice Rector Global Employability & Entrepreneurship Binus University, berkisah bertemu robot kecil seperti dalam film Star Wars.

“Pertama kali melihat saya langsung terpikat. Wah ini cocok buat saya, dari pada memelihara Puppy,” katanya di sela media gathering dalam peluncuran Binus Digitec Valley di Malang, Kamis (20/7/2023).

Prof Mey berkisah, robot kecil itu terlihat lucu dan menggemaskan. Sekali pun tidak berbentuk binatang peliharaan, tetapi serasa binatang peliharaan. Bisa memberikan respon dengan lirikan mata jika di elus, memberikan emoji love, berjoget bahkan mengikuti kemanapun pergi.

Waktu itu, ia ingin membeli robot tersebut sebagai oleh-oleh untuk anaknya. Sebab anaknya ingin memelihara anjing, sebagai teman. Tetapi Prof Mey melarang dengan berbagai alasan.

“Saya itu tidak suka ada ikatan emosi, yang membuat kita harus menangis-nangis kalau terjadi apa-apa dengan peliharaan. Belum. Lagi kalau kita pergi-pergi tidak bisa bebas ada tanggungan,” terangnya.

Sebab itu membeli robot, menjadi pilihan paling efisien. Sekali bayar seumur hidup. Tidak perlu khawatir pup nya, makannya, paling penting memory kalau ditinggal mati.

Pelihara robot, paling listriknya habis tinggal mencalonkan listrik. Mau pergi tinggal matikan listrik. Tidak ada resiko besar kalau ditinggal-tinggal.

Sayangnya keinginan itu belum terwujud. Terbentur syarat keimigrasian yang panjang. Terkait surat-menyurat dan harus di stel ulang, program robot tersebut.

Baca Juga :  Memiliki Empat Orangtua Disyukuri Saja dan Alam Bukan Tempat Pelarian

“Saya yakin suatu saat nanti kita bisa bikin robot sendiri. Itu tantangan buat saya,” pungkasnya. (tqi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.