KILASJATIM.COM, Surabaya: Anggaran Beasiswa Pemuda Tangguh jenjang kuliah sebesar Rp 63 miliar dengan kuota penerima manfaat sejumlah 3500 mahasiswa sudah dibahas dan disetujui DPRD Surabaya.
Pimpinan DPRD dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surabaya Reni Astuti ditemui awak media di DPRD Kota Surabaya mengatakan, bahwa target penerima beasiswa kuliah ini akan diprioritaskan utamanya adalah bagi masyarakat Kota Surabaya yang membutuhkan atau kurang mampu untuk mendapatkan akses pendidikan tinggi.
Bantuan biaya pendidikan ini, lanjut Reni, menyasar mahasiswa di seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Pahlawan dan beberapa PTN lain yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya.
“Anggarannya sudah kami siapkan, beasiswa ini diperuntukan kepada mahasiswa on going sekaligus mereka yang baru mulai kuliah atau mahasiswa baru di tahun 2024,” ujar Reni, Jumat, 15/12/2023.
Karenanya, ia mendorong program ini bisa benar-benar sampai ke warga kota surabaya utamanya anak-anak yang membutuhkan, dari keluarga yang kurang mampu atau yang berprestasi di bidang keagamaan, olahraga, science, serta seni dan budaya.
Bagi Reni, beasiswa merupakan strategi untuk memutus mata rantai kemiskinan dan peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM). Terlebih, bagi keluarga yang tidak mampu atau kesulitan biaya dapat memaksimalkan kesempatan dan peluang beasiswa kuliah tersebut.
“Siapapun, selama mereka mau belajar, orang tuanya perhatian dan terus support doa maka anak-anak ini nanti kelak bisa menempuh pendidikan tinggi dan jika ada kendala biaya bisa memanfaatkan program dari Pemkot,” terangnya..
Melihat antusiasme, harapan, serta animo positif dari masyarakat secara langsung, Legislator PKS itu pun mendorong agar anggaran beasiswa pemuda tangguh dapat terus ditingkatkan.
“Harapannya Pemkot dapat meningkatkan anggaran beasiswa ini sebagaimana tahun lalu dan tahun ini ada kenaikan. Tentu kita juga perjuangkan melalui pembahasan-pembahasan di DPRD, baik di komisi D maupun di badan anggaran supaya beasiswa ini ditingkatkan dananya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2023, kuota beasiswa kuliah tersedia untuk 3180 mahasiswa dan meningkat pada tahun 2024 sebanyak 3500 penerima manfaat.
Pihaknya menilai beasiswa ini menambah semangat dan harapan bagi anak-anak meraih impian mereka.
“Jadi sebenarnya, mau anaknya sekarang masih SMP ya juga dikasih semangat. Nah, ituloh nanti kamu kalo besar bisa tuh kuliah dapat beasiswa. Jadi mulai menyiapkan sejak jauh,” tambah dia.
Terkait informasi dan keterangan terkait pembukaan, alur pendaftaran, serta detail persyaratan beasiswa kuliah, pihaknya menyatakan akan segera memberi kabar lebih lanjut menyusul masa studi perkuliahan.(ADV/den)
