KILASJATIM.COM, Probolinggo – Distribusi logistik Pemilu 2024 ke Pulau Gili Ketapang menggunakan dua kapal penyeberangan di Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo dengan dikawal satu kapal cepat milik Satuan Polisi Perairan (Satpolair) setempat.
“Kami memastikan kondisi surat suara dan logistik pelengkap Pemilu lainnya sudah siap dikirim. Jalur transportasi untuk distribusi menuju pulau Gili masih berada di wilayah Kecamatan Mayangan,” kata Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis di Pelabuhan Tanjung Tembaga Mayangan, Senin (12/2/2024).
Nurkholis dan Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) ikut mengawal distribusi logistik ke Pulau Gili Ketapang untuk memastikan distribusi logistik berjalan dengan aman dan lancar.
Sementara itu, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani mengatakan pihaknya sengaja mengajak Pj Wali Kota Probolinggo dan anggota forkopimda untuk terlibat dalam proses distribusi logistik pemilu tersebut.
“Kami punya kewajiban untuk menyukseskan pesta demokrasi sesuai dengan kewenangannya, sehingga sinergisitas dan kolaborasi terkait pelaksanaan pemilu harus dilakukan dan dikawal bersama- sama,” tuturnya.
Menurutnya pengawalan tersebut dilakukan mulai distribusi logistik, saat pemungutan suara, proses penghitungan suara hingga seluruh logistik yang dikirim kembali ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi aktif mendukung proses distribusi logistik tersebut di antaranya, KSOP, Pelindo serta para pemangku kepentingan lainnya,” ujarnya.
Ia menjelaskan semua tahapan berjalan sesuai jadwal yang sudah ditentukan dan sebanyak 13 personel yang diajak pada saat pendistribusian logistik sekaligus mengamankan jalannya pemilu di Pulau Gili Ketapang.
“Semoga semua berjalan lancar tanpa kendala, serta masyarakat turut mensukseskan pemilu 14 Februari2024 dengan cara datang ke TPS memberikan hak suaranya,” katanya.
Logistik Pemilu 2024 yang dikirim dibungkus plastik supaya tidak rusak terkena air laut dan sejumlah 115 kotak suara untuk 23 TPS beserta logistik pelengkap lainnya seperti alat tulis kantor (ATK) dan bilik suara. (ant/sat)
