KILASJATIM.COM, Gresik – Belasan anggota gangster yang ditangkap di Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, mendapat hukuman sosial dengan membersihkan sampah di Alun-alun Gresik pada Minggu sore (3/3/2024).
Punishment tersebut diberikan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik sebagai efek jera atas tindakan mereka yang telah membuat resah warga di kawasan Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo.
Para anggota gangster tersebut hendak menggelar tawuran bersama kelompok lainnya di wilayah Gresik selatan. Mereka tidak datang dengan tangan kosong, melainkan membekali diri dengan berbagai senjata tajam, mulai dari celurit hingga pisau besar.
Berdasarkan bendera geng yang ditemukan oleh kepolisian, mereka mengidentifikasi kelompok mereka sebagai Pasukan Seliwer Surabaya. “Mayoritas dari mereka berasal dari Surabaya, hanya ada 3 orang yang berasal dari Gresik, khususnya di wilayah Driyorejo,” kata Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik, Ipda Hepi Muslih Riza, pada Senin (4/3/2024).
Yang lebih menyedihkan, seluruh remaja yang diamankan rata-rata masih di bawah umur. Mereka ditangkap saat hendak menggelar tawuran bersama kelompok gangster lainnya. “Meskipun belum sampai pada tawuran, tetapi aktivitas mereka sudah meresahkan warga setempat karena membawa senjata tajam berukuran besar,” tambahnya.
Akibatnya, warga melaporkan kejadian tersebut kepada petugas untuk segera ditindaklanjuti. Namun demikian, seluruh remaja tersebut masih diberikan sanksi sosial dengan hukuman wajib lapor dan membersihkan kawasan Alun-alun Gresik.
“Hal ini sebagai efek jera dan upaya pembinaan. Kami juga telah melakukan pendataan terhadap seluruh remaja tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya di masa mendatang,” ungkap Hepi.
Sebagaimana yang dilaporkan, penangkapan para remaja ini bermula dari aksi meresahkan di wilayah Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo. Mereka hendak melakukan tawuran dengan kelompok lainnya. “Mereka terlebih dahulu mengadakan pesta minuman keras, lalu menyiapkan senjata tajam dan bersiap untuk tawuran. Untungnya, tindakan mereka berhasil digagalkan oleh warga dan petugas,” kata Kapolsek Driyorejo, AKP Musihram.
Total ada 17 anggota gangster Pasukan Seliwer Surabaya yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian, dengan rentang usia mereka berkisar antara 15 hingga 20 tahun. (yon)
