Banjir Lebakharjo Putuskan Jembatan, Rusak Rumah dan Lahan

oleh -1030 Dilihat

Foto-foto: Ist/Sc Sosmed

KILASJATIM.COM, Malang – Dalam chat grup WhatsApp, kawan saya minta doa agar banjir bandang yang memutuskan jembatan perbatasan Malang-Lumajang, Jumat (7/7/2023), tidak masuk di kampungnya. Malam ini rumahnya penuh dengan saudara yang rumahnya mulai kemasukan air berlumpur.

“Rek, doakan keluargaku, kampungku selamat dari banjir ya. Desa sebelah sudah ngungsi di rumah. Kalau air makin besar bisa merembet ke rumah, ” begitu pesan Naning kawan sekolah saya jaman di Grafika dulu.

Ia sampaikan baru kemarin pulang ke rumahnya Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang untuk melihat pembangunan rumah barunya. Selama ini ia tinggal di Sidoarjo membuka usaha warung bakso. Dan, keluarganya menyampaikan jika banjir melanda desa, setelah hujan mengguyur semalaman hingga pagi tadi.

Sebab itu ia minta bantuan doa, agar keluarga dan seluruh warga desanya selamat dari banjir bandang. Meski banjir tersebut telah memutus jembatan yang menghubungkan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang.

Banjir lahar dari Gunung Semeru ini menyebabkan 84 rumah rusak dan 27 hektar lahan pertanian terendam air. Serta merusak sejumlah fasilitas umum selain jalan, jembatan dan gedung sekolah.

Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi menyampaikan belum bisa menjelaskan kondisi lebih detail. Sebab, akses jalan yang masih tertutup lumpur dan derasnya air.

“Kawan-kawan, doa terus ya. Air sudah masuk kampung meski tidak tinggi. Alhamdulillah semua selamat,” begitu pesan terbaru dari kawan saya di grup WhatsApp.

Membaca semuanya, saya merasa sesuatu banget. Betapa pun bencana melanda. Selalu terselip rasa syukur. Sekali pun langit abu masih menggantung. (tqi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Hujan Pertama di Bulan September dan Kebakaran Bromo

No More Posts Available.

No more pages to load.