KILASJATIM.COM, Surabaya – Lapangan Kodam V/Brawijaya Surabaya menjadi saksi sejarah dalam upacara peringatan HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang digelar dengan meriah. Acara ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian, yang bertindak sebagai inspektur upacara, Jumat (01/03)
Lebih dari 1.050 peserta dari berbagai daerah turut ambil bagian dalam upacara tersebut. Mereka terdiri dari seluruh Kepala Damkar Mandiri se-Indonesia, Direktur Jenderal Kemendagri, perwakilan kabupaten dan kota se-Jawa Timur, serta Forkopimda Kota Surabaya maupun Jawa Timur.
Salah satu sorotan utama dari acara tersebut adalah demonstrasi penanganan pemadaman api dengan teknologi terbaru yang cepat dan efisien, yang dipertontonkan oleh Kota Surabaya di puncak acara.
Sebelumnya, rangkaian acara HUT ke-105 Pemadam Kebakaran telah dilaksanakan sejak tanggal 27 hingga 29 Februari 2024 di Politeknik Penerbangan Surabaya. Acara tersebut mencakup berbagai kegiatan, termasuk Kompetisi Keterampilan Aparatur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Nasional Tahun 2024.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta ikut berpartisipasi dalam kompetisi tersebut, dengan peran sebagai tim juri dalam tiga kategori perlombaan, yaitu hose laying, ladder pitching, dan survival. Kepala Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, dan stafnya turut hadir dalam kompetisi ini untuk memberikan dukungan kepada tim yang bertanding.
“Saya berpesan kepada seluruh jajaran, banggalah menjadi seorang petugas pemadam kebakaran,” ujar Satriadi. Menurutnya, kebanggaan menjadi petugas pemadam kebakaran adalah sebuah amanah untuk memberikan pertolongan dan penyelamatan kepada masyarakat Indonesia.
Peringatan HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ini dianggap sebagai momen penting untuk meningkatkan profesionalisme dan sinergi antara seluruh pihak dalam upaya penanggulangan kebakaran dan penyelamatan di Indonesia. Acara ini juga diharapkan dapat memotivasi para petugas dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran mereka dalam menjaga keselamatan masyarakat. (hes)
