Tom Lembong, Co-Captain Timnas Pemenangan AMIN yang Ramai Disorot Netizen

oleh -336 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Sosok Tom Lembong baru-baru ini ramai menjadi sorotan netizen, terlebih setelah ia diajak live TikTok bersama Anies Baswedan pada Sabtu (6/1/2024).

Pria bernama lengkap Thomas Trikasih Lembong ini ditunjuk sebagai salah satu Co-Captain dalam Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) untuk Pilpres 2024.

Sebelum merapat ke Timnas AMIN, pria berusia 52 tahun ini diketahui memiliki karier mentereng di dunia investasi dan perbankan.

Dihimpun dari beberapa sumber, Tom merupakan lulusan Universitas Harvard pada 1994 dengan gelar Bachelor of Arts di bidang arsitektur dan tata kelola.

Namun setelah lulus, pria yang lahir pada 4 Maret 1971 ini memilih bekerja di bidang perbankan dengan bergabung di Divisi Ekuitas Morgan Stanley di New York dan Singapura pada 1995.

Ia lantas melanjutkan karier menjadi bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia pada 1999-2000. Tom kemudian dipercaya sebagai kepala divisi dan wakil presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) periode 2000-2002.

BPPN kala itu berada di bawah Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) bertugas untuk merekapitalisasi dan merestrukturisasi sektor perbankan Indonesia setelah krisis moneter pada 1998. Tom lalu bergabung ke Farindo Investments pada 2002-2005.

Kemudian pada tahun 2006, Tom menjadi salah satu dari pendiri perusahaan investasi Quvat Management (Quvat) yang mengelola dana lebih dari USD500 juta dan menaungi 11 perusahaan.

Tom juga tercatat menjadi presiden komisaris di PT Graha Layar Prima atau Blitz Megaplex pada 2012-2014.

Sementara dalam dunia politik, ia pertama kali terjun sebagai penasihat ekonomi dan penulis pidato untuk Gubernur DKI Jakarta, Jokowi pada 2013 lalu. Peran Tom berlanjut sampai Jokowi menjadi presiden.

Baca Juga :  Siapa Tom Lembong yang jadi Trending Topic Gegara Disebut Gibran dalam Debat?

Tom lantas ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Perdagangan pada 2015-2016 dan kembali dipercaya sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2016-2019. (bbs/nic)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.