Surat Suara Pemilu 2024 yang Rusak Dimusnakan di Mojokerto, Jawa Timur

oleh -527 Dilihat

KILASJATIM.COM, Mojokerto – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto telah melaksanakan pemusnahan sejumlah surat suara Pemilu 2024 yang dinyatakan rusak dan kelebihan hitung. Tindakan ini dilakukan dengan cara pembakaran di halaman Gudang Bulog, tempat penyimpanan logistik Pemilu 2024, yang terletak di Jalan Raya RA Basuni Sooko pada hari Selasa (13/02-2024) pagi.

Pelaksanaan pemusnahan surat suara ini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Pemilihan Umum (PKPU) nomor 39 Tahun 2019 pasal 54, yang mengatur tentang kategori surat suara yang rusak dan cacat. Acara ini juga dihadiri oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, bersama dengan Forkopimda.

Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Bukhori, dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah surat suara yang dimusnakan adalah sebagai berikut: surat suara Pemilih Presiden dan Wakil Presiden sebanyak 466 lembar, surat suara DPR RI sebanyak 508 lembar, surat suara DPD RI sebanyak 598 lembar, surat suara DPRD Provinsi sebanyak 2418 lembar, dan surat suara DPRD Kabupaten/Kota sebanyak 685 lembar.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Anggota KPU Provinsi Jawa Timur, jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto, Nugraha Budhi Sulistya, serta Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mojokerto.

Pemusnahan surat suara yang rusak ini merupakan langkah yang diambil untuk memastikan keberlangsungan Pemilu yang adil dan berkualitas serta menjamin integritas proses demokrasi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Sebagai bagian dari tahapan persiapan Pemilu, pemusnahan surat suara yang rusak adalah tindakan yang diperlukan untuk menjaga keabsahan dan kredibilitas proses pemilihan umum demi terciptanya pemerintahan yang sesuai dengan keinginan rakyat. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Kadin Kuatkan Usaha dan Industri  

No More Posts Available.

No more pages to load.