SMATAG Surabaya Pamerkan Budaya Indonesia pada Student Visit ke Singapura dan Malaysia

oleh -157 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – SMA 17 Agustus 1945 (SMATAG) Surabaya berikan pengalaman edukatif kepada para siswa tentang local society dan global society melalui Program Student Visit ke Singapura dan Malaysia.

Sebanyak 12 siswa SMATAG Surabaya yang mengikuti program student visit tersebut menjalani pelatihan karantina tarian tradisional saat berkunjung ke salah satu perguruan tinggi di Malaysia.

Achmad Yusuf, S.Pd, Guru Bahasa Inggris sekaligus pendamping Program Student Visit menjelaskan bahwa program ini dilaksanakan selama setengah hari di Singapura, dimana para siswa melakukan studi ekskursi dengan mengunjungi beberapa tempat wisata, sebelum menuju  Malaysia.

“Di Singapura, teman-teman belajar mengenal lingkungan yang bisa dikatakan sangat berbeda dengan Indonesia. Ini mencakup pemahaman terkait regulasi sehari-hari yang ada, tempat wisata, perbedaan lingkungan alam, serta tingkat kepatuhan masyarakat terhadap aturan-aturan tersebut,” terang Achmad Yusuf.

Yusuf mengungkapkan bahwa setelah menjalani eksplorasi di Singapura, rombongan siswa SMATAG Surabaya melakukan kunjungan pada hari kedua ke Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) melakukan campus tour dan mempelajari sejarah di Kota Melaka, sebelum melanjutkan perjalanan ke ibu Kota Malaysia, Kuala Lumpur.

Student Visit di UTHM, para siswa SMATAG Surabaya fokus belajar mengenai teknologi forensik, seperti rancangan, pembangunan, dan pemeliharaan benda-benda yang dapat mempermudah kehidupan manusia.

Tidak hanya melakukan visitasi pada satu perguruan tinggi, perjalanan hari ke tiga di Negeri Jiran tersebut rombongan siswa SMATAG Surabaya melakukan kunjungan ke Universiti Teknologi MARA (UiTM). “Hari ketiga, kami berangkat ke Universiti Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam, dan disambut dengan antusiasme yang luar biasa. Teman-teman belajar tentang financial plan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan, mulai dari kondisi keuangan saat ini, hingga strategi untuk mencapai tujuan pengelolaan keuangan,” tambah Yusuf.

Baca Juga :  Lanal Malang Latih PKBN Siswa SMKN 2 Kelautan Turen

Setelah berkunjung ke UiTM rombongan SMATAG Surabaya melanjutkan ekskursi ke Istana Merdeka, KLCC, Bukit Bintang, dan berkesempatan untuk menikmati Nasi Lemak di daerah Kampung Baru. Pada hari keempat, mengunjungi Batu Caves, Genting Highlands, dan melanjutkan perjalanan kembali ke Indonesia.

Yusuf menambahkan terkait bahasa, tidak ada kendala saat para siswa melakukan kunjungan ke UTHM maupun UiTM. Mereka mampu dengan baik mendengarkan presentasi dalam bahasa Inggris, berkomunikasi dalam bahasa Inggris, serta bertanya dan memahami bahasa Melayu.

Siswa-siswi SMATAG Surabaya memperkenalkan budaya Indonesia dengan mempersembahkan beragam tarian tradisional di Universiti Teknologi MARA (UiTM). Tarian tersebut merupakan salah satu bentuk memperkenalkan warisan budaya Indonesia.

Fatma Aliea Wibowo, siswa kelas XII IPA 3 yang juga peserta Program Student Visit, mengungkapkan bahwa penampilan tari yang dibawakan oleh siswa-siswi SMATAG Surabaya memerlukan latihan lebih dari satu bulan lamanya. “Seperti yang kita tahu, Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika, kami di sana menampilkan beragam tari tradisional. Untuk mencapai penampilan yang terbaik, kita menjalani latihan tari selama lebih dari satu bulan,” tutur Fatma.

Kegiatan student visit ini, adalah sebagian cita-cita Fatma saat masih duduk di bangku SMP. “Ketika saya SMP, saya pernah lolos ujian untuk Student Exchange ke Thailand dan Korea. Sayangnya, kedua kesempatan itu terhenti karena pandemi Covid-19 dan masalah finansial. Itulah mengapa saya memilih bersekolah di SMATAG, karena ada program student exchange. Sekarang, di tahun terakhir di SMATAG, saya ingin memanfaatkan kesempatan ketiga ini sebagai pengalaman yang berharga,” tutup Fatma.

Ke depan SMATAG Surabaya melaksanakan Program Student Visit ke Thailand tahun 2024, serta mempersiapkan program bahasa Inggris.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News