KILASJATIM.COM, GRESIK: Residivis berusia 16 tahun berinisial IB asal Kecamatan Sawahan diamankan warga setelah membobol Indomaret di Jalan Raya Morowudi, Kecamatan Cerme, Gresik.
Kapolsek Cerme, AKP Musihram menyebutkan pembobolan itu dilakukan pada Kamis (1/12) pagi.
Aksinya kepergok seseorang bernama Teguh yang bekerja di sebuah kantor ekspedisi yang letaknya berada di depan minimarket tersebut.
Saksi saat itu hendak membuka pintu kantornya kemudian melihat seorang anak laki-laki berjalan membawa karung di depan pertokoan.
Teguh yang mendengar bunyi alarm dari minimarket kemudian menceritakannya kepada perangkat desa bernama Havid untuk bersama-sama mengecek.
Mereka melihat pelaku melompat ke bawah dari atas bangunan minimarket dengan membawa sebuah benda besi berbentuk linggis kecil.
Mereka kemudian menghubungi Yanto selaku Ketua RW 01 Dusun Morowudi Wetan dan warga sekitar untuk mengamankan pelaku tersebut.
Pelaku berhasil diamankan oleh warga dan perangkat desa setempat yang selanjutnya menghubungi Polsek Cerme.
“Pelaku berusia 16 tahun asal Surabaya dan saat diamankan belum mengambil barang di TKP,” ujarnya, Senin (5/12/2022).
Dari olah TKP, diketahui pelaku menjebol dinding bagian atas bangunan minimarket kemudian masuk lewat atap plafon.
Pelaku disebut sempat kabur dengan menceburkan diri ke telaga yang berada di belakang minimarket.
“Pelaku sempat kabur menceburkan dirinya di telaga namun berhasil diamankan warga,” jelasnya.
“Dari hasil pemeriksaan, pelaku merupakan tahanan Polsek Sukomanunggal, Surabaya. Karena pelaku anak-anak, maka dititipkan di Dinas Sosial (Dinsos) Propinsi Jatim oleh Polsek Sukomanunggal. Pelaku berhasil kabur dan melakukan percobaan pencurian di wilayah Cerme,” paparnya.
Dari keterangan Polsek Sukomanunggal, pelaku melakukan kasus curanmor di 25 TKP bersama 4 temanya yang sekarang sudah di tahan.
“Pelaku membawa linggis untuk menjalankan aksinya. Untuk linggis dibuang di telaga. Belum ada kerugian pada minimarket itu. Kini pelaku telah kami serahkan ke Polsek Sukomanunggal karena pelaku masih status tahanan sana,” pungkasnya. kj5