Program Wirakarya Santri Makmur Lahirkan Project Pertanian Profitable

oleh -486 Dilihat
Ist

KILASJATIM.COM, Gresik: Petrokimia Gresik (PG) menindaklanjuti program Santri Makmur yang telah diluncurkan Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu melalui program “Wirakarya Santri Makmur” untuk dorong munculnya ide kreatif dan melahirkan project pertanian profitable.

Direktur Utama Petrokimia Gresik menyampaikan bahwa, project terbaik ini dipilih oleh dewan juri yang kompeten, yaitu tim PG, Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, serta tim ahli dari Politeknik Pengembangan Pertanian (Polbangtan). Salah satu poin penilaiannya adalah profitabilitas.

“Harapannya project ini menginspirasi Pondok Pesantren lain di Indonesia serta pertanian di dalam negeri untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045 mendatang,” ujar Dwi Satriyo, Kamis, 7/9/2023.

Direktur Utama Petrokimia Gresik menyampaikan bahwa, project terbaik ini dipilih oleh dewan juri yang kompeten, yaitu tim PG, Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, serta tim ahli dari Politeknik Pengembangan Pertanian (Polbangtan). Salah satu poin penilaiannya adalah profitabilitas.

“Harapannya project ini menginspirasi Pondok Pesantren lain di Indonesia serta pertanian di dalam negeri untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045 mendatang,” ujar Dwi Satriyo, Kamis, 7/9/2023.

Santri Makmur merupakan program yang diinisiasi PG dalam rangka meningkatkan produktivitas dan memajukan pertanian di Indonesia dengan melibatkan santri-santri PP. PG bekerja bersama dengan RMI PWNU Jawa Timur dalam Santri Makmur. Program ini menjadi media pengembangan potensi santri untuk ikut berpartisipasi dalam penyiapan SDM pertanian yang berkualitas dalam mengelola project pertanian.

Total ada 120 santri dari 12 PP yang terlibat dalam program ini. Para santri diminta untuk membuat project pertanian, mulai dari kegiatan menyiapkan lahan proses budidaya hingga panen. Masing-masing project mendapat pendanaan dari PG untuk direalisasikan. Adapun total pendanaan yang diberikan sebesar Rp162 juta.

Baca Juga :  Green Port TUKS PG Optimalkan Kelancaran Distribusi Pupuk 2023

“Santri Makmur menjadi salah satu strategi yang dihadirkan PG untuk menyukseskan Program Makmur. Perusahaan beserta seluruh stakeholder terkait berkomitmen penuh untuk berperan aktif dan bersinergi dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan regenerasi petani milenial dalam Program Makmur,” kata Dwi Satriyo.

Lebih lanjut ia menambahkan, melalui program Santri Makmur, para santri mendapatkan kesempatan untuk menjadi tenaga pendamping project pertanian di lingkungan PP. Menjadi tutor/mentor yang memberikan edukasi pada project pertanian di PP.

“Kami berharap, Santri Makmur dapat menjadi salah satu tonggak sejarah Pupuk Indonesia Group dan PG dalam menciptakan masa depan baru di bidang pertanian,” pungkas Dwi Satriyo.(den)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.