KILASJATIM.COM, Gresik: Petrokimia Gresik (PG) kembali menunjukkan komitmennya dalam pembangunan sosial berkelanjutan dengan meraih Golden Star Trophy pada ajang Top CSR Awards 2025. Penghargaan ini menjadi bukti konsistensi perusahaan dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang inovatif dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Keberhasilan ini menandai tahun keempat berturut-turut PG mempertahankan predikat tertinggi #Star5, sebuah capaian yang menempatkan perusahaan sebagai salah satu benchmark nasional dalam pelaksanaan CSR yang berkelanjutan dan strategis.
Tak hanya itu, Direktur Utama PG, Dwi Satriyo Annurogo, turut menerima penghargaan sebagai Top Leader on CSR Commitment 2025, atas perannya dalam memimpin dan memastikan keberhasilan implementasi TJSL di seluruh lini perusahaan. Penghargaan tersebut secara simbolis diterima oleh SVP Sekretaris Perusahaan, Adityo Wibowo, mewakili Dwi Satriyo dalam acara penganugerahan.
Dalam keterangannya, Dwi Satriyo menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diterima. Ia menegaskan bahwa seluruh inisiatif TJSL yang dijalankan PG berangkat dari kebutuhan nyata masyarakat, dengan tujuan akhir menciptakan kemandirian dan peningkatan taraf hidup.
“Program TJSL kami bukan sekadar bentuk filantropi, tapi solusi nyata dan jangka panjang atas berbagai tantangan sosial yang ada. Kami ingin hadir sebagai mitra pembangunan masyarakat,” ungkapnya, akhir pekan lalu.
Salah satu program unggulan TJSL perusahaan, Tawangargo Smart Eco Farming Village (TAMENG), menjadi contoh nyata keberhasilan pendekatan berbasis Climate Smart Agriculture. Program ini memberikan solusi pertanian hortikultura yang adaptif terhadap perubahan iklim bagi petani di Desa Tawangargo, Malang.
Menurut Dwi, capaian predikat #Star5 yang pertama kali diraih sejak 2022 mencerminkan sistem, kebijakan, dan pelaksanaan TJSL PG yang sudah berada pada level unggul (excellent), serta mampu mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa kemajuan perusahaan harus sejalan dengan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan membangun hubungan harmonis, kami turut memperkuat fondasi menuju swasembada pangan nasional,” pungkasnya.(den)