Melenggang di SFP  2023, Farah Button Siap Buka Gerai  Marakkan Dunia Mode Surabaya

oleh -947 Dilihat

Sutardi, desainer sekaligus pemilik Farah Button saat hadir dengan karyanya di ajang Surabaya Fashion Parade 2023 . (kilasjatim.com/dok)

KILASJATIM.COM, Surabaya Brand fesyen lokal asal Yogyakarta Farah Button unjuk diri menunjukkan eksistensinya dengan hadir memeriahkan ajang Surabaya Fashion Parade (SPF) 2023, yang berlangsung di Tunjungan Plaza 3 Kamis (7/9/2023).

Sutardi, desainer sekaligus pemilik Farah Button memboyong 10 outfit ready to wear berbahan linen yang masih berkutat dengan tema Futurismo dalam peragaan busana kali ini . Motif garis dan bitnik menjadi ciri utama identik dengan tren fesyen era 1960-an.

“Terkadang orang bingung menentukan outfit untuk kasual dan formal, lewat tema Futurismo yang bergaris tegas membuat ready to wear menjadi pakaian yang bisa membuat orang tampil kasual dan formal dengan waktu yang bersamaan,” ujar Sutardi usai acara.

Kesan minimalis dan modern yang muncul kala itu berkaitan erat dengan invasi teknologi. Dalam konteks kekinian, Sutardi ingin merayakan kemajuan teknologi lewat fesyen yang global dan universal.

Implementasi Futurismo juga terlihat dalam desain yang berkonsep classy easy fashion. Sutardi terinspirasi dari hiruk-pikuk orang-orang selepas pandemic Covid-19.

Selepas even yang digelar paska pandemi covid ini Sutardi, berencana akan mengembangkan bisnisnya denganbuka gerai di Surabaya. Baginya Surabaya menjadi pasar yang cocok dengan desain dan konsep yang diusung Farah Button. Alasannya, Surabaya sebagai kota besar yang berkarakter unik.

Keunikan itu terlihat dari masyarakat Surabaya yang hidup di kota besar tetapi tidak individualistis. Keakraban dan kehangatannya tetap terjaga.

“Jadi selepas kerja, orang masih punya waktu untuk sekadar hang out atau nongkrong dan koleksi-koleksi Farah Button fleksibel dikenakan di kesempatan apa pun,” ucap Sutardi.

Baca Juga :  Januari 2020 Pemberlakuan Iuran Baru BPJS Kesehatan

Ia juga mengapresiasi perhelatan SFP 2023 yang digelar pada 7 sampai 10 September 2023 karena memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berkarya dan berkembang. Desainer-desainer muda memiliki wadah untuk menunjukkan bakat dan eksistensinya di dunia fesyen.

Potensi Surabaya yang luar biasa ini membuat Sutardi berencana membuka gerai Farah Button di Surabaya sehingga bisa memanjakan pelanggan di kota ini.

Konsisten mengukuhkan eksistensi Farah Button di berbagai perhelatan dalam negeri, Sutardi berkeinginan menembus kancah internasional dan menunjukkan karya bangsa. Bukan tanpa sebab, seluruh produksi Farah Button melibatkan UMKM konveksi lokal Yogyakarta yang didominasi anak muda.

“Hasilnya tidak kalah, konveksi UMKM lokal Yogyakarta bisa berproduksi dengan jahitan layak ekspor,” tutupnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.