KILASJATIM.COM, Gresik – Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kerja ke Smelter PT. Freeport Indonesia di Kabupaten Gresik pada Senin (17/3). Kunjungan ini dalam rangka peresmian produksi Pabrik Pemurnian Logam Mulia (Precious Metal Refinery/PMR), menandai langkah penting dalam hilirisasi industri tambang nasional.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden didampingi sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto, serta sejumlah pejabat lainnya. Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, turut mendampingi dan memastikan pengamanan selama kegiatan berlangsung.
Presiden Prabowo tiba di Gresik melalui Helipad JIIPE dan langsung menuju lokasi smelter menggunakan kendaraan listrik. Setibanya di Smelter PT. Freeport Indonesia, Presiden disambut oleh jajaran direksi perusahaan sebelum memasuki mimbar utama.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya hilirisasi industri tambang untuk meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian nasional. Ia menekankan bahwa Indonesia tidak hanya akan mengekspor bahan mentah, tetapi juga memproduksi barang jadi yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Selain itu, Presiden menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara bertanggung jawab serta menindak tegas aktivitas penambangan ilegal yang merugikan negara.
Peresmian smelter ditandai dengan prosesi peletakan miniatur emas batangan dan penandatanganan prasasti oleh Presiden, didampingi para pejabat terkait. Smelter PT. Freeport Indonesia di Gresik merupakan salah satu proyek strategis nasional yang diinisiasi sejak 2021. Dengan kapasitas produksi 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun, fasilitas ini menjadi tonggak penting dalam transformasi industri pertambangan Indonesia, menghasilkan produk olahan bernilai tinggi seperti emas, perak, dan logam mulia lainnya.
Presiden Prabowo Resmikan Renovasi dan Pembangunan 17 Stadion di Indonesia
Usai peresmian produksi emas di Gresik, Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Sidoarjo didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk meresmikan renovasi dan pembangunan 17 stadion di berbagai daerah di Indonesia. Acara ini dipusatkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Senin (17/3).
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pembangunan dan renovasi stadion ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas olahraga nasional, khususnya sepak bola.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membangkitkan semangat anak-anak kita. Kita ingin mendorong dan membina olahraga sepak bola nasional,” ujar Presiden Prabowo.
“Ini nanti kita akan teruskan dengan berbagai upaya, konsentrasi, kreativitas. Saya sudah berkomitmen mendukung sepak bola nasional, dan Indonesia harus masuk Piala Dunia,” tambahnya.
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Prabowo didampingi oleh Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PU Dody Hanggodo, Menpora Dito Ariotedjo, dan Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi atas peresmian stadion ini. Ia menyebut bahwa pembangunan ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga investasi dalam ekosistem olahraga yang lebih kompetitif.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan pemerintah pusat dalam pengembangan sarana olahraga di Jawa Timur. Ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga investasi dalam ekosistem olahraga yang lebih kompetitif,” ujarnya.
Sebanyak 16 stadion lainnya diresmikan secara virtual oleh Presiden Prabowo, menandai komitmen kuat pemerintah pusat dalam meningkatkan fasilitas olahraga berstandar internasional di seluruh Indonesia.
Di Jawa Timur sendiri, selain Stadion Gelora Delta Sidoarjo, renovasi juga dilakukan di Stadion Kanjuruhan Malang, Stadion Surajaya Lamongan, Stadion Gelora Pamelingan Pamekasan, dan Stadion Joko Samudro Gresik. (das,tam)