KILASJATIM.COM, Ternate – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi aksi sosial Muslimat NU Maluku Utara yang membagikan 5.000 butir telur kepada anak-anak yang terindikasi stunting serta keluarga miskin ekstrem selama bulan Ramadan.
Apresiasi tersebut disampaikan dalam acara Buka Puasa Bersama yang dihadiri sekitar 800 warga Muslimat NU Maluku Utara di Royal’s Resto & Function Hall, Kota Ternate. Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, serta sejumlah pejabat daerah dari Maluku Utara dan Jawa Timur, Rabu (12/3/2025).
Gubernur Khofifah menekankan pentingnya menjadikan Ramadan sebagai waktu untuk meningkatkan amal ibadah, salah satunya dengan berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
“Setiap langkah kecil seperti sedekah telur dapat membawa dampak besar bagi masa depan anak-anak Indonesia,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoandra Laos yang menilai apa yang dilakukan Muslimat NU perlu ditiru masyarakat Maluku Utara agar memiliki rasa persaudaraan dan peduli kepada sesama.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Maluku Utara untuk terus memperkuat rasa persaudaraan dalam menjalankan berbagai program kemanusiaan dan menjadikan Ramadan tidak hanya sebagai bulan ibadah tetapi juga momentum untuk mempererat silaturahmi dan kepedulian sosial,” ungkap Gubernur Sherly.
Ketua PW Muslimat NU Maluku Utara, Rosita Alting, menjelaskan bahwa program sedekah 5.000 telur merupakan bagian dari gerakan Mustika Mesem, yang berfokus pada pengentasan kemiskinan ekstrem dan pencegahan stunting di daerah tersebut.
“Melalui program ini, Muslimat NU Maluku Utara berupaya tidak hanya membantu mengatasi masalah stunting dan kemiskinan ekstrem, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial selama bulan Ramadan,” pungkasnya. (FRI)
