KILASJATIM.COM, Surabaya– Sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat dalam menggunakan listrik secara aman dan produktif, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur gencar sosialisasikan produk dan layanan kelistrikan seperti PLN Mobile dan Iconnet.
Di Kabupaten Sidoarjo, PLN Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Sidoarjo melaksanakan ‘Market Day’ di Pasar Bluru, Rabu (28/02). Sesuai dengan judulnya ‘Market Day’, sasaran yang dituju adalah tempat yang memiliki banyak pelanggan berkumpul seperti di pasar maupun fasilitas umum. Pemilihan sasaran di tempat – tempat tersebut, selain untuk mengenalkan produk PLN sekaligus sebagai media untuk menjawab pertanyaan pelanggan terkait PLN Mobile.
Tidak hanya info tentang PLN Mobile dan internet iconnet, PLN juga menawarkan promo menarik dengan mengisi token listrik minimal Rp 50.000, pelanggan akan diberikan voucher pengisian kedua sebesar Rp 10.000 tanpa biaya admin. Hal tersebut menarik minat dan antusiasme warga, tidak sedikit dari mereka yang langsung memanfaatkan promo tersebut.
Waji, salah satu pedagang di pasar Bluru memberikan tanggapan positif. “Selama ini saya membeli token di swalayan terdekat atau titip tetangga. Dengan adanya market day ini saya lebih memahami bagaimana pemakaian PLN Mobile dan informasi terkait PLN lainnya”, ungkap dia.
Kegiatan serupa juga dilakukan PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ngoro mensosialisasikan transaksi keuangan melalui PLN Mobile dan menjelaskan promo Sambung Maksimal yang bertepatan dengan acara BULAGA (BUpati LAyani warGA) di lapangan Desa Blimbing, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Rabu (28/2).
Kepala Desa Blimbing, Wahyu menyambut baik audiensi ini dengan memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap sinergi dan kerjasama yang baik dengan PLN.
“Warga Kecamatan Gudo khususnya Desa Blimbing mengapresiasi upaya PLN. Masyarakat mendapatkan informasi terkini mengenai PLN secara langsung,”ujar dia.
Selain itu, PLN mengenalkan tentang keselamatan ketenagalistrikan dan bahaya listrik kepada pelajar di berbagai wilayah seperti SMK N 3 Bondowoso, SMK N Purwosari, SMK N 1 Kertosono, SMK Yosonegoro Magetan, dan SMA N 1 Banyuwangi.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo mengatakan edukasi dan sosialisasi langsung dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan kemudahan layanan melalui PLN Mobile sekaligus keselamatan ketenagalistrikan.
“Saat ini sebanyak 13 juta lebih warga Jawa Timur telah memanfaatkan aplikasi PLN Mobile dan aktif bertransaksi. Kami juga memiliki kampung PLN Mobile untuk menyebarluaskan informasi mengenai PLN Mobile,” pungkas Agus. (nov)
